Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 09 Jun 2022

Cinta Segitiga, Diduga jadi Motif Pria di Samarinda Seberang Gantung Diri

968kpfm, Samarinda - Dikenal sebagai orang periang dan suka bercanda, siapa yang menyangka bahwa pria bernama Taufan Astanto (38) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah gubuk kayu, Jalan Reel 15, RT 26, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang.

Pria 38 tahun itu ditemukan pertama kali oleh wanita yang diduga punya hubungan spesial dengannya, Rabu (8/6) sekitar pukul 15.00 WITA.

Berdasarkan keterangan rekan kerjanya, Rizal (27), dirinya sejak pagi hari sudah bertemu dengan Taufan untuk bekerja memasang mesin lampu di kapal.

Selain bekerja di kapal, Taufan juga diketahui bekerja sebagai wakar setelah proyek pembangunan rumah yang ia kerjakan tepat di depan gubuk dihentikan sementara.

"Dia ini bekerja serabutan. Karena tidak ada pekerjaan pembangunan, dia kadang diajak untuk bekerja di kapal," kata Rizal (8/6).

"Setelah pagi hari bekerja di kapal. Siang harinya saya membelikan makanan untuk dimakan bersama. Dia (Taufan) datang ke kapal untuk makan bersama. Tidak ada tanda-tanda kalau dia punya masalah. Setelah itu dia izin kembali ke gubuk guna membantu saluran air di rumah tetangga. Saat itu saya tidak ada komunikasi lagi dengan dia karena handphonenya tertinggal di kapal," tambahnya.

Beberapa jam kemudian, Rizal mendengar kabar bahwa rekannya itu sudah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Tanpa basa-basi Rizal langsung bergegas ke gubuk yang ditinggali Taufan. Namun setibanya di sana sudah banyak pihak kepolisian yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Anton Saman, melalui Kanit Reskrim, Iptu Dedi Septriadi menuturkan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi jasad pria tersebut untuk mengetahui apakah ada unsur pidana dari peristiwa ini.

Selain itu, perwira balok dua ini juga terus menggali keterangan dari para saksi, termasuk perempuan yang pertama kali menemukan jasad Taufan tergantung. Menurut Dedi, dari hasil pemeriksaan sementara motif Taufan mengakhiri hidupnya lantaran terlibat cinta segitiga dengan wanita yang sudah bersuami.

"Informasi sementara yang kami dapat mengarah kesitu (cinta segitiga). Kemungkinan karena cintanya bertepuk sebelah tangan, sehingga dia sakit hati dan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," tandasnya.

Untuk sementara, jasad Taufan telah dievakuasi ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna menjalani proses visum. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kematian Taufan murni gantung diri atau ada unsur pidana lain.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵