KPFM SAMARINDA- Dalam rangka meningkatkan kualitas dan menyamakan persepsi antar protokol, Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Pemprov Kaltim gelar Bimbingan Teknis Keprotokolan, Kamis, (27/2/2020). Bertempat di Hotel Selyca, ruang Rapat Kota Bangun, Samarinda.
Dihadiri protokol dari 9 Kabupaten/kota di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Adapun materi yang disampaikan, kesigapan pelayanan dan pengamanan dalam mendampingi seorang pejabat negara, baik pejabat pemerintah pusat maupun pejabat daerah.
Kepala bagian keprotokolan Pemprov Kaltim, Syarifah Alawiyah Yuyun menyampaikan public speaking dan etika keprotokolan.
"Tugas protokol profesional memang dia harus memahami dulu aturan-aturan, bukan hanya aturan tapi etika juga harus punya. Mereka figur terdepan, ya karena melayani pimpinan otomatis etika, penampilan dan aturan harus dikuasai," kata Yuyun--sapaan akrabnya.
Dia, menerangkan, pembelajaran teori saja tidaklah cukup. Sehingga perlu sekali dihelat bimbingan teknis seperti ini.
Wanita yang telah 30 tahun menggeluti bidang protokoler ini pun berharap, agar pengetahuan dalam bimbingan teknis yang telah terlaksana, tak hanya berhenti di sini.
Yuyun mengimbau agar materi tersebut dapat diajarkan pada teman seprofesi protokoler lainnya.
Senada, Kepala Protokol Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gentur Heru Anggono menyebut, sebagai seorang protokoler harus bekerja sesuai tupoksi.
"Kita ini, kan protokol jam kerjanya berlebihan, untuk kesehatan harus lebih diperhatikan," ujarnya.
Ketidakpastian jadwal jadi faktor penyebab kendala yang sering dialami protokoler. Serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuantitasnya harus dijaga dan perhatikan. Kinerja Protokoler yang ada di Kaltim, Gentur menilai sudah baik. Terlebih kesigapan dan pelayanannya terhadap para pemimpin sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penulis: Reporter Magang
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima27 Feb 2020
