Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 31 Jan 2019

Citiasia Inc Bantah Logo Magnificent Samarinda Hasil Menjiplak

Pendengar KP (Samarinda) - Citiasia Inc, konsultan yang ikut dalam perancangan konsep blue print smart city Samarinda membantah adanya dugaan plagiat terhadap logo Magnificent Samarinda. Branding logo senilai Rp 600 juta tersebut disinyalir menyerupai karya desainer asal Amerika Serikat, George Bokuha, yang berjudul AA Bridge.

Berdasarkan pantau KPFM di dunia maya, karya itu diunggah pada akun Instagram milik George di tahun 2015 dengan tulisan lengkap SAAP, yang ditujukan untuk contoh branding sebuah perusahaan.

Huruf 'M' yang terdapat lengkungan di tengahnya pada logo Samarinda sekilas mirip dengan bentuk logo AA Bridge milik George. Hanya saja, kedua logo itu dibedakan dalam wujud warna.

Dikonfirmasi melalui saluran telepon, Rabu (30/1), Chief Strategic Officer Citiasia Inc, Hari Kusdaryanto mengatakan, tidak ada plagiat dalam proses pembuatan logo Samarinda. Meski ada kesamaan dalam bentuk, logo itu juga dibedakan dari huruf ejaan.

"Kalau kita Magnificent Samarinda, sebutan itu asalnya dari A-M-A, sama-sama bridge (jembatan), tapi dia A-A membacanya. Dia (George Bokuha) mencoba menawarkan untuk perusahaan SAAP. Tapi nggak tahu itu sudah di beli atau cuman contoh saja," kata Hari, Rabu (30/1).

Menurut Hari, persoalan ini tidak perlu menjadi kontroversi, lantaran dalam prinsip desain terkadang ditemukan kesamaan.

"Jutaan orang berpikir mendesain sesuatu yang baru, kenyataannya banyak orang di luar sana memiliki ide yang sama," tuturnya.

Hari juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar tidak perlu khawatir dan segera mendaftarkan logo tersebut ke Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang bernaung di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.

"Supaya aman logo bisa didaftarkan di HAKI," imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Samarinda, Asli Nuryadin menerangkan, Citiasia Inc merupakan perusahaan profesional di tingkat nasional, maka tidak semudah itu menjiplak. Kendati demikian, dia merasa tidak nyaman jika dugaan plagiat itu benar terjadi.

"Saya berprasangka baik saja, saya kira mereka (Citiasia Inc) profesional, dia juga bermainnya di tingkat nasional, masa semudah itu menjiplak," ungkap Asli, Rabu (30/1).

Untuk diketahui, branding logo Magnificent Samarinda diluncurkan pada 21 Januari 2019, bertepatan dengan HUT ke-59 Pemkot Samarinda dan hari jadi ke-351 Kota Samarinda di Big Mall, Jalan Untung Suropati.

Dokumentasi: Istimewa

Penulis: Maul

Editor: *

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵