Main Image
Dunia
Dunia | 10 Apr 2019

Coffee Morning Rabuan: Janji Manis Wakil Rakyat

Pendengar KP (Samarinda) - Cekatan dan mantap. Dua kata itu dirasa tepat ketika para peserta menyampaikan gagasan mereka di program andalan KPFM Samarinda, Coffee Morning Rabuan yang mengambil tema "Janji Manis Wakil Rakyat".


Berlangsung di Kafe 5.1 Koffie, Gedung Kaltim Post Lantai 1, Jalan Untung Suropati, Rabu (10/4), diskusi asyik tersebut menghadirkan sejumlah tokoh asal Kota Samarinda yang akan maju dalam pemilihan legislatif (Pileg) pada 17 April mendatang.


Dipandu langsung oleh Direktur KPFM Samarinda, Deny Sulaksono dan Wapimred Kaltim Post, Dwito Susanto, Coffee Morning dibuka dengan pemaparan Kaspul Anwar yang menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia mengatakan, ketertinggalan di Kaltim ini terjadi karena tidak ada kebersamaan antara masing-masing anggota dewan. Sehingga dirinya ingin membangun sinergi antar sesama pemimpin, menuju Kaltim sejahtera.


"Saya berharap kepada yang terpilih dari delapan orang menjadi DPR RI dan 4 orang DPD itu mampu bersatu. Ditambah nanti kita ingin ada sebuah kebersamaan dari 10 bupati dan wali kota se-Kaltim dan gubernur, mampu membangun sebuah kebersamaan," kata Kaspul Anwar, Rabu (10/4).


Menyambung pernyataan Kaspul, caleg DPRD Kota Samarinda dari Partai Gerindra, Deni Hakim Anwar menyebut pemberdayaan berkelanjutan di tengah masyarakat, merupakan pokok utama ketika seseorang telah duduk di kursi parlemen.


"Kita harus tetap menjalin komunikasi intens dengan masyarakat. Kita bisa membuka ruang publik untuk mendengar apa yang mereka mau, apa yang diperlukan. Agar bisa memperjuangkan semuanya," ucap Deni, Rabu (10/4).


Tak hanya itu, sederatan kisah unik para caleg saat bersosialisasi, terungkap dalam acara yang dimulai sejak 10.30-11.30 Wita tersebut. Seperti cerita caleg DPRD Provinsi Kaltim Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Karniyati Gunawy. Dia bercerita, saat menyampaikan isi dari pesan sosialisasinya, Karniyati kerap menggunakan kendaraan umum, yaitu ojek dan angkutan kota (angkot) guna bertemu langsung dengan masyarakat.


"Di sana saya berkomunikasi dengan masyarakat. Saya tanya jawab, gimana kalian selama ini menikmati pembangunan di Kaltim," ungkap Karniyati, Rabu (10/4).


Lain lagi kisah Ichwanul Toat. Memiliki latar belakang sebagai pedagang ayam, caleg DPRD Kota Samarinda dari PKS ini ingin memperjuangkan kesejahteraan para pedagang di Kota Tepian. 


"Jadi tidak hanya BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) seperti PDAM, saya juga akan memperjuangkan hadirnya perusahaan daerah pembibitan ayam. Jadi penjualan ayam bisa dikelola langsung oleh pemerintah daerah," celetuk Ichwanul, Rabu (10/4).


Di penghujung acara, semua narasumber sepakat untuk bersama-sama mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang. Mereka meminta, publik Samarinda dapat hadir di TPS terdekat, untuk menyalurkan suaranya.


Dokumentasi: KPFM Samarinda

Penulis: Maul

Editor: *

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵