Main Image
Dunia
Dunia | 18 Jul 2019

Copot Atribut Partai, Ratusan Kader Ramai-Ramai Keluar dari PKS

Pendengar KP (Samarinda) - Setelah sekian lama menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ikhwanul Toat, Ketua Depera Dadi Mulya memutuskan untuk berhenti. Dia mengklaim, ada sekitar 200 lebih kader PKS yang mengikuti jejaknya.

Keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Toat menyebut, dasar dirinya bersama kader yang lain hengkang dari partai berlambang padi dan bulan sabit itu adalah penggantian Sarwono dari bursa calon Wakil Walikota (Wawali) Samarinda.

Sebagaimana diketahui, sesuai keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Sarwono diganti oleh Arif Kurniawan, yang menjabat Sekretaris DPW PKS Kaltim dari calon yang diusung PKS.

Hanya saja, Toat menilai proses penggantian tersebut cacat etika.

"Sarwono sebelumnya tidak pernah di ajak komunikasi, hingga perihal alasan kenapa dia di ganti pun tidak di jelaskan," kata Toat yang didampingi sejumlah kader lainnya saat jumpa pers di salah satu rumah makan di Jalan Awang Long, Rabu (17/7/2019) sore.

"Kita sudah tidak sesuai dengan pengurus DPD baru, karena sudah berbeda cara mengelola partai ini (PKS)," ujarnya.

Kendati demikian, Toat menampik mundurnya ratusan kader PKS ini ada kaitannya dengan organisasi Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi). Dia mengungkapkan, insiden ini adalah murni bentuk kekecewaan kader terhadap penetapan partai.

"Garbi, kan ormas. Enggak ada masalah belum ada struktur, belum ada SK, itu hanya ormas saja," sahutnya.

Pasca menyampaikan deklarasi mundur dari partai, para kader PKS secara simbolis mencopot atribut partai yang mereka pakai.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda/Maulani Al Amin

Penulis: Maul

Editor: *

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵