968kpfm, Samarinda - Satuan tugas (Satgas) Covid-19 melakukan penyekatan di sejumlah pintu masuk Samarinda. Hal ini dilakukan mengingat penularan virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok itu kembali melonjak. Juga, mengantisipasi masuknya varian baru corona.
Posko penyekatan berada di empat titik. Pertama di Samarinda Utara tepatnya di depan Bandara APT Pranoto, jalur Samarinda-Bontang. Lalu di kawasan Bukit Pinang, jalur Samarinda-Tenggarong.
Kemudian di Jembatan Achmad Amins di sisi Palaran dan di Loa Janan Ilir, jalur Samarinda-Balikpapan.
Sebanyak 35 petugas gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP dan BPBD Samarinda dikerahkan menjaga pos tersebut. Penyekatan ini berlangsung sejak 29 Juni hingga 2 Juli 2021.
"Jam operasional dinamis tidak statis. Kalau mobilisasi kedatangan kendaraan ke samarinda itu malam hari, ya kita laksanakan malam hari. Kalau banyak pagi, ya pagi. Seperti hari ini (Senin) pukul 08.30 sampai 10.00 wita," kata Kabag Ops Polresta Kota Samarinda, Kompol Ahmad Andi Suryadi.
"Anggota yang berjaga itu dari polres 15 orang, TNI 5 orang , satpol pp 10 orang dan BPBD 5 orang, di masing-masing titik," lanjutnya.
Masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan, dalam hal ini tidak menggunakan masker jadi target pemeriksaan. Selanjutnya, warga yang tidak memiliki KTP Samarinda diminta menunjukkan surat keterangan swab dengan hasil negatif.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak berkepentingan kurangi mobilitas, karena covid-19 meningkat," tegasnya.
Penyekatan di pintu masuk Samarinda ini sesuai instruksi dari Kapolresta Samarinda/ bernomor B/576/VI/Ops.1.3/2021.
"Pelaksanaan penyekatan sampai tanggal 2 (Juli). Setelah akan kami evaluasi," pungkasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima29 Jun 2021