968kpfm, Samarinda - Kasus covid-19 di Kaltim meningkat drastis. Pada 1 Juli 2021 pasien psoitif corona bertambah 596 kasus. Membuat kasus akumulatif di provinsi ini mencapai 77.831 kasus.
Melonjaknya kasus covid-19 membuat Gubernur Kaltim Isran Noor tidak senang. Seperti dikutip dari siaran pers Pemprov Kaltim, sang gubernur mengaku tidak happy dengan peningkatan kasus corona. Menurutnya, ini harus jadi perhatian bagi seluruh masyarakat.
"Kalau dibilang tidak happy, ya. Saya tidak happy. Beberapa hari ini, corona naik terus. Warning bagi kita semua," ucap Isran dalam siaran pers Pemprov Kaltim.
Isran mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Bahkan, ketika sudah mendapat vaksin, penegakan disiplin 5 M mesti dijalankan.
Maksud disiplin 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dengani air mengalir. Kemudian menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
"Tetap pakai masker. Jangan berkerumun, jaga jarak, cuci tangan, kurangi interaksi di luar rumah maupun kegiatan tidak terlalu penting," sebut orang nomor satu di Kaltim itu.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim pada Kamis, 1 Juli 2021, Balikpapan masih jadi penyumbang terbanyak kasus covid-19, yakni 182 kasus.
Samarinda melaporkan penambahan 98 kasus. Disusul Bontang 90 kasus, Berau 44 kasus, Kutai Kartanegara 70 kasus, Kutai Timur 60 kasus, Kutai Barat 15 kasus, Penajam Paser Utara 28 kasus, Paser 8 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 Jul 2021