Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 07 Apr 2022

Covid-19 Melandai, Perekonomian Kaltim Mulai Meningkat

968kpfm, Samarinda - Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kaltim pada Maret 2022 tercatat infiasi sebesar 0,70 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,34 persen (mtm).

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kaltim, Ricky Gozali mengatakan, pencapaian tersebut membuat infiasi Kaltim pada Maret 2022 tercatat sebesar 2,86 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,35 persen (yoy) dan capaian nasional yang berada pada 2,64 persen (yoy).

"Berdasarkan kelompok pengeluarannya, inflasi pada bulan Maret 2022 utamanya bersumber dari peningkatan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi," kata Ricky dalam siaran persnya.

"Permintaan masyarakat terhadap komoditas pangan mulai mengalami peningkatan seiring dengan kasus covid-19 di Kaltim yang semakin melandai," ucap Ricky melanjutkan.

Dikatakan Ricky, komoditas minyak goreng, cabai rawit, dan ikan layang/ikan benggol merupakan komoditas bahan pangan penyumbang infiasi Kaltim pada bulan Maret 2022.

"Kenaikan beberapa harga komoditas tersebut utamanya didorong oleh perbaikan permintaan masyarakat menjelang bulan Ramadan di tengah kasus covid-19 yang semakin melandai sehingga aktivitas perekonomian kembali meningkat," sebut Ricky.

Dalam penjelasan Ricky, kelompok transportasi dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya turut mengalami peningkatan harga.

Kelompok transportasi tercatat mengalami infiasi sebesar 0,35 persen (mtm) setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,17 persen (mtm).

"Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh peningkatan pada tarif angkutan udara seiring dengan pelonggaran syarat penerbangan oleh pemerintah sehingga mendorong peningkatan permintaan masyarakat terhadap transportasi angkutan udara," terangnya.

Selain itu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga mengalami infiasi sebesar 1,1 persen (mtm) yang utamanya didorong oleh infiasi pada komoditas emas perhiasan sebesar 4,19 persen (mtm) dengan andil infiasi 0,05 persen.

Koordinasi dalam kerangka Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di wilayah Kaltim terus dilakukan guna menjaga stabilitas infiasi di Kaltim.

Pada bulan Maret 2022, kegiatan pengendalian infiasi daerah dilakukan melalui sidak pasar dalam rangka pemantauan harga barang menjelang Ramadan 2022 serta pelaksanaan operasi pasar melalui Gelar Pangan Murah guna menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau kepada masyarakat serta operasi pasar minyak goreng curah melalui mekanisme penyaluran tingkat Rumah Tangga (RT) yang diselenggarakan oleh TPID Kota Samarinda.

Selain itu, TPID Provinsi Kaltim juga telah melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka antisipasi ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang dalam menghadapi HBKN Ramadan dan Idul Fitri 2022 yang ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkrit oleh pemangku kepentingan.

Selanjutnya, masyarakat dihimbau untuk menghindari panic buying dan menerapkan prinsip berbelanja bijak untuk mendukung kondusifitas selama menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.

Sumber: Humas KPw Bank Indonesia Provinsi Kaltim

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵