Cuaca Buruk, Dua Pesawat Tujuan Samarinda Terpaksa Mendarat Di Balikpapan

Pendengar KP (Samarinda) - Cuaca buruk yang melanda Kota Tepian Senin pagi (14/1), mengakibatkan dua pesawat tujuan Samarinda terpaksa mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.

Keduanya merupakan pesawat maskapai penerbangan milik Garuda Indonesia dan Batik Air dengan tujuan Jakarta-Samarinda. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Salman Lumoindong membenarkan kejadian tersebut.

"Kami baru dapat informasi bahwa ada dua pesawat tujuan Jakarta-Samarinda, yang terpaksa mendarat di Bandara SAMS Balikpapan akibat cuaca buruk pagi tadi," ucap Salman, Senin (14/1).

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Operasional Terminal Bandara APT Pranoto Samarinda, Dedi Maulana mengatakan, memang benar ada dua pesawat dari Garuda Indonesia dan Batik Air yang terpaksa melakukan pendaratan di Balikpapan.

Pesawat milik maskapai Garuda Indonesia, lanjut Dedi, seharusnya mendarat di Bandara APT Pranoto Samarinda pada pukul 09.30 WITA.
Sementara Batik Air pada pukul 10.05 WITA.

"Akibat cuaca buruk tadi pagi, dua pesawat terpaksa divert di Bandara SAMS Balikpapan," kata Dedi, Senin (14/1).

Dedi menjelaskan, selain karena cuaca buruk yang melanda Samarinda, fasilitas penunjang seperti instrumen landing sistem (ILS), serta lampu runaway yang belum tersedia membuat pesawat tidak bisa mendarat di Bandara APT Pranoto.

"Jarak pandang yang hanya satu kilometer, membuat pilot tidak bisa melihat landasan," terang Dedi.

Menurut Senior ATC Bandara APT Pranoto Samarinda, Afrianin, jarak pandang yang berada dibawah lima kilometer, membuat pilot terpaksa mengambil keputusan untuk mendarat di tempat lain.

Afrianin mengungkapkan, pesawat sempat berputar di Bandara APT Pranoto, namun karena kondisi awan yang cukup tebal dan belum terbuka mengakibatkan pilot mengambil keputusan untuk mendarat di Balikpapan.

"Karena Bandara APT Pranoto masih menggunakan visual untuk melakukan pendaratan, maka sesuai dengan prosedur yang ada, kami mendivert dua pesawat tersebut ke Balikpapan," ungkap Afrianin, Senin (14/1).

Setelah sekitar tiga jam berada di Balikpapan, akhirnya kedua pesawat tersebut kembali berangkat ke Samarinda, dan berhasil mendarat dengan sempurna.

Dokumentasi: KPFM Samarinda/Muhammad Noor Fajar

Penulis: Fajar

Editor: Maul