KPFM SAMARINDA - Polsekta Sungai Kunjang mengamankan tiga remaja tanggung yang masih berstatus pelajar yakni JJ (14), FM (14), RS (14), pada Senin (25/11/2019), usai melakukan pencurian sepeda motor tetangganya.
Kapolsekta Sungai Kunjang, Kompol I Ketut Gede Suardana menerangkan, kasus ini bermula saat korban yang merupakan tetangga dari JJ hendak pergi ke Balikpapan pada Sabtu (23/11/2019). Mengetahui tetangganya pergi keluar kota sekitar pukul 16.00 Wita, JJ memaksa masuk ke rumah korban dengan cara mendobrak pintu depan.
"Setelah berhasil mendobrak pintu, pelaku langsung mengambil kunci motor di dalam rumah korban," ucap Suardana, Rabu (27/11) siang.
Meskipun sudah berhasil menggondol kunci motor korban, JJ tidak langsung membawa kabur motor milik tetangganya yang terparkir di sebelah musholla. Saat waktu menunjukkan pukul 18.30 Wita, barulah JJ melaksanakan aksinya membawa kabur motor milik tetangganya.
"Mungkin dia menyadari bahwa waktu itu kondisinya sudah cukup sepi, sehingga aman bagi dia untuk mengambil motor tersebut," imbuhnya.
Setelah membawa kabur motor tersebut, JJ langsung menghubungi tiga rekannya yakni FM (14), RS (14), dan DS (14) untuk menjual kendaraan hasil curiannya. Namun, ketiga temannya tersebut tidak mengetahui bahwa motor yang akan mereka jual merupakan barang curian.
Lantaran tidak mengetahui, ketiganya langsung menjual kendaraan tersebut melalui sosial media. Keesokan harinya, motor tersebut akhirnya terjual kepada seseorang yang bermukim di wilayah Samarinda Seberang seharga Rp 2,2 juta.
"Mereka membagi 4 hasil penjualannya, dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," sebut Suardana.
Sepulangnya korban dari Balikpapan pada Minggu (24/11/2019), dia menyadari bahwa motor yang terparkir di samping musholla dekat tempat tinggalnya telah raib. Korban pun segera melapor ke Polsek Sungai Kunjang, pada Senin (25/11/2019).
Tidak berselang lama, petugas berhasil mengamankan JJ beserta dua orang rekannya yang terlibat. Namun, kepolisian gagal mengamankan DS karena yang bersangkutan terlebih dahulu melarikan diri.
"Kami masih melakukan pencarian terhadap salah satu rekan korban yaitu DS," tutupnya.
Dokumentasi : KPFM Samarinda
Penulis : Fajar
Editor : Agung
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima28 Nov 2019