968kpfm, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim bakal melakukan revisi anggaran setelah mendapatkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran. Tentunya efisiensi ini akan berdampak pada anggaran tahun 2024 yang telah disusun untuk digelontorkan kepada KONI Kaltim sebesar Rp 54 miliar.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading menuturkan, dampak dari terbitnya Inpres Nomor 1/2025 terkait efisiensi anggaran, beberapa pos anggaran untuk KONI Kaltim harus dikoreksi dan dievaluasi.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, ada memang yang harus kita koreksi, evaluasi dan kurangi," imbuh Rasman.
Meski demikian, Rasman menegaskan bahwa Dispora Kaltim tidak akan mencoret anggaran untuk pembinaan prestasi olahraga.
"Mungkin ada yang harus dikurangi, terutama anggaran perjalanan dinas, tetapi pembinaan olahraga tetap menjadi prioritas," tekannya.
Revisi ini turut mempertimbangkan aktivitas cabang olahraga (cabor) di Kaltim. Cabor yang kurang aktif dalam menjalankan organisasi berpotensi mengalami pengurangan dana. Namun, pemangkasan anggaran tidak akan menyentuh kegiatan organisasi olahraga agar stabilitasnya tetap terjaga.
Rasman juga menyoroti minimnya perhatian dari pemerintah kabupaten dan kota terhadap pembinaan olahraga. Ia khawatir jika anggaran KONI dikurangi, maka pembinaan atlet di daerah akan semakin terhambat.
"Kita tidak bisa menjadikan ini alasan untuk membiarkan prestasi olahraga Kaltim stagnan. Kita harus bekerja keras dan cerdas sejak sekarang agar atlet kita bisa tampil maksimal di PON Nusa Tenggara nanti," tuturnya.
Sebagai langkah strategis, Dispora Kaltim berencana memperbanyak event kejuaraan guna meningkatkan prestasi atlet dan menaikkan level kompetitif olahraga di daerah. Dengan persiapan yang matang, diharapkan atlet-atlet Kaltim dapat membawa pulang prestasi terbaik di ajang nasional.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima26 Feb 2025