Pendengar KP (Kutai Kartanegara) - Kejuaraan pencak silat Bupati Cup III tahun 2019 yang terlaksana pada Sabtu pekan lalu, di Tenggarong, Kutai Kartanegara dinilai sebagai sarana pengembangan atlet berprestasi. Terlebih dalam turnamen tersebut, diikuti sejumlah prajurit TNI.
Komandan Yonif 611 Awang Long, Mayor Inf Arfan Affandi mengapresiasi prajurit Yonif 611/Awang Long yang berlaga dalam kejuaraan itu.
Bahkan, salah satu prajuritnya atas nama Praka Subdiyo dari Kompi Senapan B berhasil meraih medali emas. Menurut Arfan, keterlibatan anggota TNI dalam Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi pihaknya.
"Tentu Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup ini menjadi bagian dari contoh rasa nasionalisme. Pada prinsipnya perjuangan yang dilakukan oleh atlet ini mudah-mudahan bisa mengajak komponen masyarakat untuk membangun negeri ini melalui prestasi," katanya.
Sebelum berlangsung perayaan puncak, pihak panitia melaksankan seleksi di 3 zona, yaitu zona dua hilir pada tanggal 22 sampai dengan 24 Maret 2019 di Kecamatan Samboja, zona satu tengah pada tanggal 10 sampai dengan 12 April 2019 di kecamatan Tenggarong, dan zona tiga hulu pada tanggal 1 sampai dengan 3 Mei di Kecamatan Kota Bangun.
Sementara Grand Final dilaksanakan dari tanggal 27 sampai dengan 30 Juni 2019. Jumlah peserta yang ikut dalam turnamen itu sebanya 238 atlet dari 18 kecamatan se-Kutai Kartanegara.
Dokumentasi: Istimewa
Penulis: Maul
Editor: *
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima03 Jul 2019