Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 08 Aug 2019

Daya Saing Produk Olahan Samarinda Masih Unggul

Samarinda - Industri makanan dan minuman olahan Samarinda ternyata memiliki daya saing yang kuat. Kini tak hanya amplang, sejumlah komoditas jenis roti dan air mineral dalam kemasan (AMDK) juga diproyeksi bisa berkembang di Kota Tepian.

Pabrik Roti Jordan yang terletak di Jalan Suryanata misalnya. Industri tersebut sukses menciptakan 200 ribu roti per hari. Produk unggulannya, yakni Roti Jordan rasa durian dan Roti Arnon rasa cokelat, diklaim sebagai favorit masyarakat. Roti-roti itu dapat dijumpai di toko kelontongan hingga ritel kenamaan.

Pengelola pabrik, Susilo Widodo kepada KPFM mengatakan, dengan produksi yang cukup besar, dia harus memperkerjakan sedikitnya 350 orang.

Mayoritas pegawai, lanjut Susilo, merupakan warga yang tinggal di seputaran pabrik. Sisanya didatangkan dari Pulau Jawa.

"Sehari produksi rata-rata menghabiskan 5 ton (tepung terigu)," kata Susilo, Rabu (7/8/2019).

Ekspansi bisnis roti ini sudah sampai di 9 kabupaten/kota se-Kaltim. Susilo menjelaskan, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) jadi satu-satunya daerah yang belum tersentuh. Itu karena akses menuju kawasan tersebut belum memadai.

"Jalannya susah," imbuh Susilo.

Lain lagi kisah Sijiro. AMDK produk asli Samarinda ini sedikit demi sedikit mulai dikenal masyarakat. Pabriknya, terletak di Jalan Ahmad Yani (eks Jalan Cendrawasih).

Pengelola pabrik, Lunardi Purnama menyebut, banyaknya permintaan masyarakat, memaksa industri yang digelutinya untuk memproduksi 4.000 kardus per hari. Minuman olahan yang satu ini sudah tersebar di Balikpapan dan Bontang.

"Peluang ke daerah lain ada. Mesin dan tenaga kami belum sanggup," terang Lunardi, Rabu (7/8/2019).

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, Muhammad Faisal menambahkan, ribuan produk siap edar yang dihadirkan industri lokal tersebut, dapat unggul di tengah persaingan pasar, apabila dibarengi minat beli masyarakat.

"Bangga dan mengapresiasi kinerja industri di Samarinda. Harus kita dukung terus," kata Faisal kepada wartawan KPFM usai berkunjung di kedua pabrik tersebut, Rabu (7/8/2019).

Sebagai perwakilan Pemkot Samarinda, Faisal berujar, instansi yang dibawahinya siap memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai keunggulan produk lokal yang setara dengan merek-merek nasional lainnya.

"Jika ada produk lokal memiliki izin edar dan sertifikasi lainnya, maka produk tersebut memenuhi standar," pungkasnya.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda/Maulani Al Amin

Penulis: Maul

Editor : Agung

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵