Delapan Bangunan di Jalan Raudah jadi Arang, Kebakaran saat Warga Salat Jumat

968kpfm, Samarinda - Tepat saat aza salat Jumat berkumandang, si jago merah mengamuk di kawasan pemukiman padat penduduk Jalan Raudah 5, Gang 8 B, RT 23, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat (3/6).

Api yang langsung membesar, sekiar pukul 12.00 WITA, membuat warga sekitar panik, terlebih ada terdengar bunyi ledakan sebelum si jago merah mengamuk.

Salah seorang warga, Yunita menuturkan, dirinya mendengar empat kali suara ledakan yang kemungkinan berasal dari tabung gas.

"Ada 4 kali ledakan. Setelah suara ledakan itu, api langsung membesar dan melahap bangunan lain di dekatnya," ujar Yunita sembari menyelamatkan barang berharganya.

Tak butuh waktu lama, unsur relawan Kota Tepian bersama PMK Swasta dan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Samarinda tiba di lokasi kejadian. Bangunan yang rata-rata terbuat dari membuat petugas harus berjibaku dengan api yang cukup besar.

Kepala Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH menerangkan, pihaknya mengalami banyak kendala saat proses pemadaman lantaran akses jalan yang cukup sempit, ruas jalan yang menanjak dan lokasi kejadian di atas bukit, serta minimnya sumber air sehingga petugas harus menyambung selang dari bawah bukit.

"Setelah satu jam lebih berkobar, kami akhirnya berhasil memadamkan api. Dari pantauan kami terdapat 8 bangunan yang hangus tak bersisa, sementara dua bangunan lainnya terdampak. Untuk penyebab pastinya bervariasi, namun lebih pastinya masih menunggu penyelidikan dari kepolisian," ungkap Hendra AH.

Sebelum insiden kebakaran di Jalan Raudah 5, si jago merah juga membakar gedung perpustakaan di kampus Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Jumat (3/6) sekitar pukul 10.15 WITA. Beruntung api tidak sampai menghanguskan gedung, lantaran petugas pemadam kebakaran cukup sigap untuk menjinakkan api yang membara selama 15 menit.

Beberapa jam berselang, tepatnya pukul 14.20 WITA musibah kebakaran kembali terjadi di sebuah rumah di kawasan Gunung Lingai. Beruntung api tidak sempat membesar dan hanya membakar sebuah kamar tidur.

Penulis: Fajar
Editor: Maul