Demi Bayar Uang Sekolah, Seorang Pelajar Nekat Palsukan Uang

Pendengar KP (Samarinda) - Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berinisial AR (16) tertangkap oleh Polsek Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, saat mencoba menggunakan uang palsu.

Menurut pengakuan AR, dirinya nekat memalsukan uang untuk membayar uang sekolah sebesar Rp 800 ribu.

"Orang tua sudah memberikan uang sekolah, namun saya gunakan untuk keperluan lain, sehingga saya terpaksa memalsukan uang untuk membayarnya," ungkap AR, Senin (18/2) siang.

AR mengaku, dirinya belajar untuk membuat uang palsu melalui internet. Setelah mengetahui caranya, AR segera menuju tempat fotokopi untuk mencetak uang sebesar Rp 400 ribu.

"Saya sempat ditanya untuk apa mencetak uang, jadi saya bilang untuk tugas sekolah saja," kata AR.

Dari empat pecahan uang Rp 100 ribu yang dicetak oleh AR, hanya ada dua yang berhasil dicetak. Merasa berhasil mencetak uang pecahan, AR mencoba menggunakan uang tersebut untuk belanja di warung. Namun, penjaga warung itu mengetahui bahwa uang milik AR merupakan uang palsu, sehingga bocah tersebut langsung kabur.

Mengetahui hal ini, penjaga warung segera menghubungi Polsek Loa Janan.
Dari informasi tersebut, Wakapolsek Loa Janan, Iptu Widadi menerangkan, pihaknya segera melakukan pengembangan terhadap laporan ini dan langsung meringkus AR di Kilo lima, Loa Janan.

Akibat perbuatannya, AR terpaksa mendekam di sel tahanan Polsek Loa Janan.

"AR akan dikenakan pasal 245 KUHP, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," tegas Widadi, Senin (18/2) siang.

Dokumentasi: KPFM Samarinda/Muhammad Noor Fajar

Penulis: Fajar

Editor: Maul