968kpfm, Samarinda - Vaksinasi Covid-19 di Samarinda tahap kedua menyasar pejabat publik dan aparatur sipil negara (ASN). Selain itu, pekerja media massa di Kota Tepian ikut diberi suntikan vaksin Sinovac buatan China.
Vaksinasi massal ini berlangsung di GOR Segiri Samarinda, Senin (8/3/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, dr Ismid Kusasih mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi massal kali ini, pihaknya menyediakan 500 dosis untuk ASN di organisasi perangkat daerah (OPD), pejabat negara, anggota DPRD baik Kaltim maupun Samarinda, serta pekerja media.
"Yang melaksanakan ada dari 4 Puskesmas, jadi kami sudah sediakan sekitar 40 vaksinator. Sekarang antusiasme warga untuk mengikuti vaksin sangat besar," ungkap Ismid, Senin (8/3).
Andi Harun jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin
Demi memberikan contoh kepada masyarakat, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, jadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di lokasi itu. Usai menerima vaksin, dia menyebutkan, dirinya tidak ada mengalami efek samping setelah mendapat suntikan vaksin.
"Tidak ada keluhan sejauh ini. Tapi saya diminta untuk menunggu 30 menit, kalau tidak ada reaksi saya diperkenankan untuk beraktivitas lagi," imbuh pria yang kerap disapa AH itu.
"Tapi kalau ada keluhan, tentu saya akan mendapat perawatan medis nantinya," sambungnya.
Sampai namanya dipanggil untuk menerima kartu vaksinasi Covid-19, AH tidak ada merasakan reaksi pada tubuhnya setelah disuntik vaksin. Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Tepian ini menghimbau kepada masyarakat agar mau menerima vaksin agar tercipta herd immunity bagi seluruh warga Samarinda.
Pekerja Media Antusias Terima Vaksin
Tidak hanya pejabat negara dan ASN, pekerja media juga mendapat kesempatan untuk menerima vaksin. Wartawan surat kabar Kaltim Post, Dadang Yono Saputro menuturkan, vaksin untuk awak media dirasa sangat perlu lantaran intensitas mereka bertemu dengan orang lain sangat tinggi.
"Kami kan pekerja lapangan yang banyak bertemu orang lain. Jadi kalau kami sudah mendapat herd immunity tentu membuat penyebaran virus corona semakin bisa dibendung," ucapnya.
Dadang berharap agar pekerja media tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat walau sudah menerima suntikan vaksin. Hal ini dilakukan supaya mata rantai penyebaran virus korona di Kaltim, khususnya di Kota Tepian dapat ditekan.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Mar 2021