Demi Kampung Halaman, Pemudik Tidur Lesehan di Pelabuhan Samarinda

968kpfm, Samarinda - Kepadatan calon penumpang di Pelabuhan Samarinda sudah mulai terlihat di masa arus mudik lebaran tahun ini. Dari pantauan KPFM di Pelabuhan Samarinda pada Selasa (26/4) malam, tampak calon penumpang rela tidur di area pintu keberangkatan agar bisa pulang ke kampung halamannya.

Rata-rata mereka baru saja tiba di Kota Tepian dari berbagai wilayah di Kaltim, seperti Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara. Contohnya saja seperti Lili Hartini (38) beserta suami dan dua anaknya yang bekerja di Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak.

Wanita 38 tahun ini sudah sejak pukul 15.00 WITA tiba di Samarinda. Dia pun rela untuk tidur lesehan di area terminal pintu keberangkatan karena sudah 3 tahun lamanya tidak pulang ke kampung halamannya, yakni Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Sudah tiga tahun tidak bisa mudik. Baru sekarang bisa pergi ke Samarinda karena THR (Tunjangan Hari Raya) baru cair. Jadi langsung berangkat tadi (Selasa). Kalau tidur lesehan begini ya tidak apa apa, dibuat nyaman saja karena kami tidak tahu kalau tidak boleh tidur di atas kapal," kata Lili.

Beruntung dia dan suaminya telah menerima vaksin dosis lengkap dan booster, serta telah mendapat tiket kapal. Sehingga saat Rabu (27/4) kapal sudah siap berangkat, dia beserta keluarganya tidak perlu lagi melakukan Swab antigen ataupun PCR.

Sama halnya dengan Andreas, pekerja dari Wahau, Kutai Timur. Pria yang bekerja di sektor perkebunan ini juga sudah 3 tahun lamanya tidak pulang ke kampung halamannya imbas pandemi Covid-19. Ketika pemerintah memberi lampu hijau untuk bisa melakukan mudik, dirinya pun sangat bahagia akhirnya bisa pulang ke kampung halaman.

"Sudah tiga tahun ini tidak pulang. Ya kalau sudah pulang saya ingin ketemu orang tua saja sekaligus bersilaturahmi dengan keluarga di sana," singkatnya.

Seperti prediksi dari KSOP Samarinda, puncak arus mudik di Pelabuhan Samarinda akan terjadi pada pekan ini di mana terdapat beberapa kapal yang akan berangkat. Oleh sebab itu, calon penumpang yang akan melakukan mudik diharapkan bisa melengkapi segala persyaratan untuk pelaku perjalanan.

Penulis: Fajar
Editor: Maul