Pendengar KP (Samarinda) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kaltim, Suardi meminta masyarakat agar tidak khawatir perihal logistik pemilu. Sejauh ini, sebagian besar logistik sudah didistribusikan ke setiap daerah di Kaltim.
Hal ini diungkapkannya di sela-sela pengecekan kedatangan logistik surat suara di Sekretariat KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Senin (15/4).
Logistik tersebut merupakan penggantian kekurangan surat suara yang sebelumnya rusak.
Suardi menjelaskan, terdapat 10 karung logistik, dengan rincian 4 karung untuk Samarinda, 2 untuk Kutai Barat, 2 untuk Kutai Kartanegara, dan masing-masing 1 untuk Bontang dan Kutai Timur.
Totalnya adalah 7.133 lembar, yang terdiri dari Samarinda 3.464 lembar, Kutai Barat 1.342 lembar, Kutai Kartanegara 1.037 lembar, Bontang 539 lembar, dan Kutai Timur 751 lembar.
Suardi menargetkan, satu hari sebelum pencoblosan, semua logistik terpenuhi di setiap daerah.
"Yang jauh sudah dikirim. Yang dekat menunggu kecukupan. Kemudian didistribusika ke kecamatan," kata Suardi.
Pengiriman logistik surat suara di Ibukota Provinsi Kaltim, Samarinda ditempuh melalui jalur darat.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menegaskan, seluruh surat suara harus ada di TPS sebelum 17 April 2019.
Firman melanjutkan, tambahan surat suara yang dikirim KPU Kaltim langsung dilipat dan disortir oleh petugas di Gudang KPU Samarinda, Jalan Insinyur Sutami.
"H-1 semua logistik harus ada di TPS," tegas Firman.
Sementara itu, untuk di daerah-daerah yang jauh dan curam, pengiriman logistik menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD).
Sekretaris KPU Kaltim, Syarifuddin Rusli menjelaskan, helikopter tersebut merupakan bantuan dari Kodam VI/Mulawarman untuk kelancaran distribusi logistik Pemilu Serentak 2019.
Menurut pria yang akrab disapa Ambi itu, Pemprov Kaltim, dalam hal ini telah berupaya menyantuni pendistribusian dengan memberikan dana operasional, seperti pembelian avtur atau bahan bakar pesawat terbang.
"Pelaksanaan pemilu serentak ini bukan KPU saja, tapi semua pihak, Kapolda, TNI, pemda kabupaten/kota itu terlibat," ucap Ambi.
Sebelumnya, Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah mengatakan, bantuan helikopter itu dapat digunakan sejak 11 April. Hanya saja pengoperasiannya baru bisa dilaksanakan setelah semua logistik dari Jakarta tiba di Balikpapan.
"Kendalanya ada di barangnya. Itu yang kita usahakan," ujar Rudi.
Ketika berita ini tayang, pihak KPU Kaltim belum bisa dimintai keterangan mengenai persiapan terakhir pelaksanaan Pemilu Serentak 2019.
Dokumentasi: KPFM Samarinda/Maulani Al Amin
Penulis: Maul
Editor: *
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima16 Apr 2019