968kpfm, Samarinda - Gubernur Kaltim Isran Noor menjadi pembicara dalam kuliah umum yang diselenggarakan Universitas Indonesia (UI). Bertajuk "Potensi dan Keberlanjutan Ibukota Negara di Kalimantan Timur", kegiatan terpusat di Gedung IASTH, Lantai 5, Kampus UI, Salemba, Jakarta, Rabu (7/4).
Ada yang menarik dalam penyampaian sang gubernur di acara yang disiarkan secara langsung melalui zoom meeting tersebut. Dia bercerita, dirinya pernah menyampaikan ke Presiden Joko Widodo kalau Jokowi akan masuk surga, lantaran telah memindahkan ibu kota negara (IKN).
Sebab, Jokowi memilih Kaltim, tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara sebagai lokasi IKN baru. Menurut dia Wacana pemindahan telah dicetuskan oleh tiga mantan presiden sebelum era kepemimpinan Jokowi.
Diketahui bahwa, pada 1956 Soekarno pernah berupaya memindahkan IKN ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Lalu, Soeharto berencana menempatkan IKN di Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), wacana pemindahan IKN kembali muncul. Pada 2010, SBY menawarkan solusi kemacetan lewat pemindahan ibu kota.
"Makanya saya sampaikan kepada Bapak Jokowi (presiden). Mas Jokowi, Bapak Presiden, Bapak itu pasti masuk surga. Tidak usah lagi Bapak itu beramal ibadah," kata orang nomor satu di Kaltim itu.
Sontak, kisah Isran tentang Jokowi itu menuai perhatian publik di Tanah air. Terkait hal ini, Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Kaltim Syafranuddin memberi keterangan maksud Gubernur Isran tentang Presiden Jokowi masuk surga karena memindahkan IKN ke Kaltim.
Menurut pria yang akrab dipanggil Ivan itu, hal itu diucapkan Isran sebagai bentuk rasa terima kasih telah menetapkan Kaltim sebagai lokasi IKN baru.
"Itu bahasa guyonan beliau dengan Pak Jokowi. Maksud Pak Isran, karena jasa Pak Jokowi bisa memindahkan IKN. Insya Allah warga Kaltim mendoakan Pak Jokowi masuk surga, karena betapa senangnya warga Kaltim menjadi pusat ibu kota negara," terang Ivan saat dihubungi lewat saluran telepon oleh salah satu awak media di Samarinda.
Ivan melanjutkan, ucapan mendoakan Presiden Jokowi sering disampaikan Isran dalam berbagai kesempatan. Dia menerangkan, apa yang disampaikan Isran hanya sebatas harapan. Ivan berpendapat, yang menentukan masuk surga bukan manusia, tetapi Allah SWT.
"Itu doa sering disampaikan Pak Isran, baik di Kaltim. Dalam berdoa baik untuk diri sendiri, orang tua, keluarga serta orang lain, ingin masuk surga, hanya saja kapan enggak tahu, apakah setelah dosa kita selesai baru bisa masuk surga," pungkasnya.
Materi kuliah umum yang disampaikan Isran di hadapan Rektor UI Prof Kuncoro dan peserta lainnya membahas kondisi sosial ekonomi di provinsi ini. Di samping itu, Isran juga menerangkan konsep IKN baru yang ramah lingkungan dan infrastruktur yang telah dibangun.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Apr 2021