Di Kaltim Masih Banyak Orang Miskin, Isran Noor Minta Maaf dalam Rapat Paripurna Terakhirnya

968kpfm, Samarinda - Menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, kedua pemimpin di Benua Etam ini menghadiri Rapat Paripurna ke-32 DPRD Kaltim dengan agenda pengumuman akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023 pada Selasa (12/9).

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor untuk memaparkan capaian yang telah diraih pemerintahan yang dinahkodainya selama lima tahun. Walau beragam prestasi mampu dihadirkan, namun orang nomor satu di Benua Etam ini cukup kecewa karena di penghujung masa jabatannya, angka kemiskinan Kaltim masih berada di angka 6,11 persen.

"Artinya masih banyak orang miskin di Kaltim. Padahal Kaltim ini provinsi yang kaya akan sumber daya alam (SDA). Meskipun tidak tinggi dibanding rata-rata nasional, namun tentu saja ini menjadi beban kami sebelum purna tugas," sesal Isran dalam pidatonya, Selasa (12/9).

Momen ini juga, Eks Bupati Kutai Timur (Kutim) tersebut mengucapkan kalimat perpisahan yang menandakan bahwa rapat paripurna ke-32 ini akan menjadi terakhir kalinya berpidato dihadapan anggota DPRD Kaltim. Ia juga melayangkan permintaan maaf kepada legislator Karang Paci lantaran jarang hadir dalam rapat-rapat bersama legislatif.

"Saya bersama pak Wakil Gubernur, mohon maaf kepada anggota DPRD, terutama ketua DPRD, membuat tidak nyaman. Karena jarang hadir (rapat paripurna), walaupun selalu di wakili. Kami tidak bermaksud melecehkan DPRD, karena selama ini kami selalu menghadirkan perwakilan. Tapi atas ketidaknyamanan ini, saya memohon maaf membuat anggota DPRD tidak nyaman," tegasnya.

Walau dapat dihitung jari Gubernur hadir dalam rapat-rapat paripurna, bukan berarti Pemprov Kaltim tidak memberi perhatian pada DPRD Kaltim. Isran tampak melantunkan pujian terhadap interior baru yang digunakan pada gedung utama yang berusia sekitar 30 tahun tersebut.

Gedung Utama atau gedung B DPRD Kaltim ini direnovasi sejak 2021 dan baru rampung pada Desember 2022 lalu. Beberapa pekerjaan itu diantaranya adalah perombakan plafon, serta perbaikan atap. Praktis selama direnovasi, kegiatan rapat paripurna dialihkan ke ruang rapat serbaguna yang berlokasi di lantai 6, gedung D DPRD Kaltim hingga proses renovasi dinyatakan rampung.

"Saya sangat bangga dan bahagia, bangunannya bagus. Ada screen besar ini, bagus. Kelihatan kalau kita sedang ngomong. Lebih dari 30 tahun tidak pernah rehab, ini salah satu yang dilakukan Pemprov dengan DPRD," tuturnya.

Sebagai dalam perpisahan, Isran tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada semua Legislator Karang Paci yang sudah bersinergi dengan baik bersama Pemprov Kaltim semasa ia dan Hadi Mulyadi menjabat. Meski tidak dipungkiri ada beberapa hal yang membuat tidak nyaman, Isran tetap mengapresiasi peran DPRD Kaltim, karena tanpa legislatif, semua capaian-capaian yang sudah diraih tidak akan terealisasi.

Penulis: Fajar
Editor: Maul