Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 15 Jun 2020

Di Tengah Pandemi Covid-19, 3 Kota Ini Tetap Pasok Sapi Potong ke Samarinda

968kpfm, Samarinda - Perdagangan sapi antarwilayah mulai bergairah, setelah diberlakukan tatanan hidup baru atau "New Normal" secara bertahap.

Berdasarkan sistem lalu lintas perkarantinaan atau IQFAST, sejak akhir Mei hingga pertengahan Juni 2020, komoditi sapi potong di Samarinda yang berasal dari kota lain mulai bergerak kembali, sehingga total mencapai 2.699 ekor.

Jika dibandingkan di tahun 2019, tercatat 260 kali pengiriman dengan total sebanyak 24.626 sapi potong. Kepala Karantina Pertanian Samarinda, Agus Sugiyono menuturkan, terdapat 3 kota yang memasok kebutuhan konsumsi sapi potong di Samarinda, yakni Kupang, Palu dan Gorontalo.

"Serangkaian tindakan karantina untuk sapi yang masuk Samarinda kami lakukan guna memastikan kesehatan dan keamanannya," ujar Agus Sugiyono.

Pria yang akrab disapa Agus ini memaparkan, komoditas asal sub sektor peternakan ini telah diperiksa di kota asal. Meskipun demikian, pejabat karantina Samarinda tetap melakukan tindakan karantina pemeriksaan, untuk memastikan sapi tersebut sehat dan bebas dari hama penyakit hewan karantina (HPHK).

Tidak dipungkiri bahwa daging sapi merupakan suatu kebutuhan pangan yang perlu dijaga kestabilannya mengingat kesediaan daging sapi.

"Tentunya daging sapi berasal dari sapi yang terjamin kesehatannya sehingga menghasilkan daging yang aman dikonsumsi," terang Agus.

Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil menyampaikan, seluruh jajarannya yang berada ditiap batas atau border tanah air, tetap melakukan pengawasan dan pengendalian mutu pangan, serta pakan asal produk pertanian.

"Khususnya 11 jenis bahan pokok, termasuk daging sapi ini, sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red) untuk kawal ketat baik ketersediaannya, kesehatan, keamanan dan kelancarannya, " kata Jamil.

Koordinasi berbagai pihak menjadi kunci dari kelancaran distribusi pangan. Untuk itu jajaran karantina pertanian diseluruh perbatasan tanah air diminta untuk melakukan sinergisitas antar instansi.

"Ini dilakukan guna meningkatkan pengawasan dan pengendalian keamanan serta mutu pangan," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵