968kpfm, Samarinda - Benua Etam sudah memasuki usia 67 tahun. Di usia tersebut, masih banyak tantangan yang harus segera dibenahi oleh Pemprov Kaltim. Apalagi Kaltim akan menjadi daerah penyangga dari hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud menerangkan, hadirnya IKN tentu menyajikan tantangan dan peluang yang harus dihadapi. Salah satu tantangan yang akan hadir dalam waktu dekat adalah kompetisi sumber daya manusia (SDM). Jika itu terpenuhi, maka sektor kesehatan dan infrastruktur di Kaltim akan berkembang.
"SDM Kaltim harus dipersiapkan kedepannya," ujar Hasanuddin Mas'ud, Senin (8/1).
Politisi Golkar ini menjelaskan, untuk sektor pendidikan sendiri Kaltim masih belum bisa dikatakan unggul. Universitas Mulawarman (Unmul) yang menjadi kampus terbesar di Benua Etam masih belum bisa dikatakan unggul karena masih menyandang akreditasi "B".
"Sehingga jika ada kompetisi, SDM kita kalah satu tingkat. Itu tantangan di sektor pendidikan, makanya semoga di 2024 ini semua bisa teratasi," inginnya.
Tidak hanya di sektor pendidikan, sektor kesehatan di Kaltim juga harus menjadi perhatian. Permasalahan stunting masih menjadi satu masalah besar yang harus dihadapi. Solusinya, pemerintah harus bisa memastikan ketahanan pangan dan gizi bagi warganya, sehingga Kaltim bisa terbebas dari stunting.
"Kita harus memastikan masyarakat kita mendapatkan gizi yang seimbang. Salah satu caranya dengan mewujudkan ketahanan pangan di Kaltim, sehingga bahan pangan dapat dijangkau oleh masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut, Hasanuddin berharap di usia Kaltim yang ke-67, program-program dari Pj Gubernur Kaltim bisa berjalan dengan baik. Selain itu, komunikasi antara eksekutif dan legislatif bisa berjalan lebih baik lagi agar jalannya pemerintahan semakin harmonis.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima09 Jan 2024