Dianggap Menyimpang, "Bagarakan Sahur" Versi Disko Bakal Ditindak

968kpfm, Samarinda - Kegiatan "bagarakan sahur" menggunakan alat musik sederhana dan tradisional kerap ditemukan saat Ramadan. Hal tersebut dilakukan oleh banyak remaja di Kota Tepian untuk mengingatkan masyarakat agar segera bersantap sahur sebelum fajar tiba.

Namun, semakin hari tradisi tersebut mulai menyimpang dan tidak sesuai dengan norma agama. Tak jarang mereka menggunakan mobil bak terbuka dengan iringan musik yang berdentum kencang. Sehingga mengganggu masyarakat yang sedang beristirahat.

Menyikapi hal ini, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman melalui Kabag Ops, Kompol Andi Suryadi mengatakan, akan menindak tegas kelompok masyarakat yang melakukan bagarakan sahur menggunakan musik disko.

"Memang tujuannya baik, tetapi caranya salah menggunakan musik disko. Kita hidup dengan bermacam suku dan agama, sehingga marilah saling menghormati satu sama lain, utamanya di bulan suci ini," imbuh Kompol Andi Suryadi.

Agar memberi efek jera kepada pelaku, kata Andi, pihaknya bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Samarinda, tokoh agama dan masyarakat telah sepakat untuk menjatuhkan sanksi serta penindakan bagi mereka yang melakukan kegiatan bagarakan sahur dengan musik disko.

"Kami akan melakukan patroli keliling, jika mereka memakai mobil bak terbuka, kami akan tilang kendaraan yang mengangkut mereka. Untuk alatnya akan disita oleh Satpol PP Samarinda. Hal ini kami lakukan agar suasana di Samarinda tetap aman dan kondusif," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul