Main Image
Olahraga
Olahraga | 25 Nov 2020

Dibuka Gubernur, Rapat Anggota KONI Kaltim 2020 Digelar Virtual

968kpfm, Samarinda - Pelaksanaan Rapat Anggota (RA) KONI Kaltim 2020 diselenggarakan dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pertemuan tahunan organisasi pimpinan Zuhdi Yahya itu digelar secara daring atau online, Rabu (25/11/2020).

Acara tersebut juga disaksikan secara virtual oleh Ketua KONI Pusat Marciano Norman dan Gubernur Kaltim Isran Noor, dari kediaman masing-masing.

Selain membuka RA KONI Kaltim 2020, orang nomor satu di Kaltim itu juga memberikan bonus secara simbolis kepada atlet Benua Etam yang menoreh prestasi di ajang SEA Games Filipina 2019.

Dalam ajang tertinggi tingkat Asia Tenggara itu, atlet Kaltim yang tergabung dalam kontingen Indonesia mampu menyumbang 1 medali emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Terdapat 23 atlet, 2 pelatih, 1 ofisial teknik dan 1 manajer yang berasal dari Kaltim.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengapresiasi kegiatan tersebut, karena di tengah pandemi Covid-19, insan olahraga Benua Etam tetap menunjukkan semangat.

"Ini adalah sebuah upaya untuk berbuat demi dan semangat dalam membangun olahraga di Kaltim hingga ke tingkat nasional," ucap Isran.

Berikutnya, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya menyampaikan agenda penting dalam rapat anggota tahun ini. Pertama, dia menyebutkan bahwa tujuan utama RA KONI Kaltim 2020 adalah mengevaluasi kinerja KONI sepanjang tahun 2019. Lalu, menyusun program KONI tahun 2020, yang didalamnya membahas kesiapan atlet Kaltim dalam menghadapi PON ke-XX di Papua tahun 2021 mendatang.

Dari pemaparan Zuhdi, terdapat 37 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di PON Papua. Provinsi ini hanya ikut di 33 cabor dan 679 nomor tanding. Dikatakannya, ada 324 atlet, 83 pelatih, dan 18 ofisial teknik yang dikirim dalam event olahraga terbesar di Tanah Air itu.

"Desentralisasi mandiri yang telah dilaksanakan sejak 18 Februari 2018 lalu, paling lambat selesai 6 bulan sebelum PON Papua 2021. Kemudian KONI Kaltim akan melaksanakan pemusatan latihan atau sentralisasi," urainya.

Dalam kesempatan itu, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya juga meminta, pemerintah daerah dapat memprioritaskan vaksin Covid-19 kepada atlet.

"Kami juga berharap bapak gubernur dapat mendukung anggaran KONI Kaltim 2021 guna menjalankan program latihan atlet dalam menyambut PON Papua," pungkasnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵