Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 19 Aug 2021

Diduga dalam Pengaruh Alkohol, Sekelompok Pemuda Ancam Ojol Pakai Balok

968kpfm, Samarinda - Seorang pemuda, RS (27) diamankan Unit Patroli 901 Sat Samapta Polresta Samarinda, lantaran hendak memalak pengendara ojek online (ojol) yang berada di sekitar halaman DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kamis (19/8), sekitar pukul 05.40 WITA.

Kasat Samapta Polresta Samarinda, Kompol Ahmad Abdullah menerangkan, kejadian bermula saat jajarannya tengah melaksanakan patroli di Jalan Antasari. Anggotanya menerima informasi adanya percobaan pemalakan di kawasan dimaksud.

"Unit patroli kami segera bergerak menuju lokasi kejadian. Informasi awal, pengendara ojol ini dipalak oleh 4 orang pemuda. Di mana salah satunya membawa sajam (senjata tajam) dan balok untuk mengancam," ungkap Ahmad saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (19/8).

Setibanya di tempat kejadian, salah satu pemuda yang diduga pelaku pemalak telah diamankan oleh warga sekitar bersama rekan-rekan ojol lainnya.

Tak hanya itu, barang bukti balok yang digunakannya pun berhasil diamankan meski sempat dibuang.

Perwira melati satu itu menduga, pelaku dalam pengaruh alkohol. Sehingga nekat mengancam pengendara ojol. Namun, dari empat terduga pelaku, hanya satu yang bisa diamankan kepolisian.

"Yang pasti dari penciuman anggota kepada yang bersangkutan terendus bau alkohol. Kami hanya mendapati satu pelaku di tkp, sedangkan yang lainnya kabur," kata Ahmad.

"Pelaku langsung kami amankan untuk diserahkan ke Sat Reskrim. Kami juga sudah menyarankan korban percobaan pemalakan untuk melapor ke Mako Polresta Samarinda," sambungnya.

Berkaca dari kejadian ini, Ahmad berpesan agar seluruh masyarakat Samarinda senantiasa untuk berhati-hati dalam beraktivitas.

Terutama di waktu-waktu tertentu ketika kegiatan masyarakat belum padat dan ketika melintasi jalan-jalan yang cenderung sunyi.

"Ini bisa dimanfaatkan oknum tertentu untuk melakukan tindakan kriminal, baik itu pemalakan atau tindakan lain yang berbahaya."

Kami harap warga bisa meminimalisir hal itu dengan melintasi jalan yang padat dari aktivitas masyarakat, sehingga pelaku kejahatan cenderung tidak berani melakukan tindakannya," tutup Ahmad.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵