968kpfm, Samarinda - Warganet dihebohkan dengan video berdurasi 20 detik di media sosial. Video itu menggambarkan sekumpulan orang tak menaati protokol Covid-19 dalam sebuah pesta pernikahan. Kuat dugaan, video tersebut direkam di Samarinda.
Dalam video singkat itu, terlihat tamu undangan yang kebanyakan mengenakan pakaian berwarna oranye, menyaksikan sebuah tarian tanpa menjaga jarak. Bahkan, banyak undangan yang datang tanpa menggunakan masker.
Kerumunan juga nampak di atas pelaminan bersama sang mempelai. Video ini diunggah akun Instagram @lambe_turah. Akun tersebut menulis caption singkat, "Duhhh.. Pestanya meriah ya bund..".
Merespons video viral tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Wali kota Samarinda, Sugeng Chairuddin mengatakan, pihaknya sampai saat ini tidak pernah mengeluarkan rekomendasi acara itu.
"Nanti dengan adanya video ini, saya akan memerintahkan BPBD Samarinda untuk menindaklanjutinya," sebut Sugeng," Senin (22/2/2021).
Senada dengan Sugeng, Plt Kepala BPBD Samarinda, Wahiduddin menyatakan bahwa pihaknya sudah tidak mengeluarkan rekomendasi kegiatan sejak Januari 2021 lalu. Dia meyakini, kegiatan itu digelar tanpa memberitahu pihaknya.
"Kalau sudah seperti ini, kami akan berkoordinasi dulu dengan Satpol PP Samarinda terkait kegiatan seperti ini yang masih marak. Sanksinya sendiri masih mengacu pada Perwali Nomor 43 Tahun 2020. Itu (Perwali) belum dicabut, dengan begitu masih berlaku," terang Wahiduddin.
Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda, HM Darham menyebutkan pihaknya tidak memantau kegiatan itu. Dalam waktu dekat, dia akan memanggil pengelola gedung dan panitia pelaksana.
"Kami akan melihat izinnya. Kalau tidak ada, akan kami kenakan sanksi, minimal teguran. Kami akan selidiki dulu, mungkin dalam pekan ini akan kami panggil mereka," singkat Darham.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima22 Feb 2021