Diduga Diracun Tetangganya Pakai Narkoba, Tes Urine Balita Positif Sabu-sabu

968kpfm, Samarinda - Seorang balita asal Kota Tepian mendadak tidak bisa tidur selama dua hari. Hal itu terjadi setelah bayi berumur tiga tahun itu diberikan minuman botol yang diduga berisi air dicampur sabu-sabu saat bertamu ke rumah tetangganya, Selasa (6/6).

Setelah bertandang ke rumah tetangganya itu, bayi tiga tahun tersebut mendadak tidak mau tidur dan makan, mengoceh tidak jelas, keringat dingin, serta aktif beraktivitas tidak seperti biasanya.

Orang tua balita itu sempat menulis postingan mengenai gejala anaknya itu ke media sosial Facebook pada Rabu (7/6).

Unggahan itu dilihat langsung oleh Tim Redaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kaltim dan segera mengkonfirmasinya ke orang tua balita itu.

Ketua TRC-PPA Kaltim, Rina Zainun mengatakan, begitu melihat kondisi balita itu, pihaknya segera membawanya ke RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda guna menjalani tes urine.

"Jadi kami bawa balita itu untuk tes urine dan hasilnya ternyata air seni balita itu positif mengandung sabu-sabu (Metamphetamin)," ujar Rina, Kamis (8/6).

Menyikapi hal ini, lantas Rina membawa balita tersebut untuk menjalani perawatan di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie agar kondisi kesehatannya terus dipantau. Sementara ibu dari balita tersebut mendapat pendampingan dari TRC-PPA Kaltim untuk melaporkan kejadian ini ke Polresta Samarinda.

"Awalnya kami ke Polsek Sungai Pinang. Tapi karena korban masih di bawah umur, maka kami diarahkan untuk membuat laporan ke Polresta Samarinda untuk membuat laporan," imbuhnya.

Saat ini, orang tua balita tersebut telah melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Polresta Samarinda agar bisa menindaklanjuti laporan tersebut.

Penulis: Fajar
Editor: Maul