Diduga Sakit, Lansia di Palaran Ditemukan Tewas di Dalam Kamar yang Terbakar

968kpfm, Samarinda - Seorang pria lanjut usia (lansia), Ismail ditemukan meninggal dunia di dalam kamar ketika si jago merah membakar rumah milik pria 71 tahun tersebut.

Rumah Ismail berlokasi di Jalan Mulawarman, Gang Bersama, Kelurahan Rawa Makmur, Palaran, Selasa (24/1) sekitar pukul 09.30 WITA.

Kebakaran diketahui pertama kali oleh kerabat korban, Ratmi (54) yang tinggal di depan kediaman Ismail. Ratmi bercerita, saat itu dirinya melihat kepulan asap dari kediaman Ismail yang tinggal seorang diri.

Saat dicek, ternyata si jago merah telah membakar kamar yang ditiduri Ismail sehingga Ratmi langsung berteriak meminta pertolongan.

"Saya teriak-teriak sampai suara mau habis, tapi karena sepi tidak ada yang merespon," sebut Ratmi, Selasa (24/1).

Tidak lama berselang ada tetangga bernama Agus Priyono yang kebetulan hendak melakukan aktivitasnya. Mendengar teriakan dari Ratmi, sontak membuat pria 43 tahun itu berlari ke arah suara dan melihat kepulan asap telah terlihat di atas rumah Ismail.

Agus memberanikan diri memasuki rumah tersebut dan mengecek setiap kamar yang ada, namun karena asap yang terlalu tebal membuat pandangannya kurang maksimal. Tindakan pun segera dilakukan Agus dengan memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

"Akhirnya api berhasil dipadamkan. Saat saya cek kembali ke kamar, ternyata ada tubuh korban yang sudah tidak bernyawa. Saat saya lihat, ada luka bakar di bagian tangan dan lututnya," ungkap Agus.

Mendapat informasi tersebut, jajaran Polsek Palaran bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda segera mendatangi TKP untuk melakukan proses penyelidikan dan olah TKP.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Palaran, Kompol Tri Satria Firdaus mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki untuk mengetahui penyebab kebakaran dan kematian pria 71 tahun itu.

"Jadi kami sarankan kepada pihak keluarga agar bisa dilakukan visum. Untuk korban sendiri hanya tinggal sendiri. Tapi sesekali dikunjungi oleh anaknya yang bekerja," imbuh Satria.

Saat ini jasad Ismail telah dievakuasi ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie guna menjalani proses visum. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia.

Penulis: Fajar
Editor: Maul