968kpfm, Samarinda - Diduga terbentur portal Jembatan Achmad Amiens, seorang Helper jasa ekspedisi bernama Bahar (54) tewas dalam kondisi mengenaskan di bagian bak mobil pikap dengan nomor polisi KT 8128 MD pada Kamis (7/9).
Menurut penuturan sopir pikap, Pardin (28), saat itu dirinya mendapat tugas pengantaran 8 kardus berisi mainan dari Palaran menuju Jalan Sejati, Gang Ketapang, Kecamatan Sambutan. Sebelum berangkat, ia sudah meminta korban untuk duduk di kursi depan menemaninya.
"Tapi dia bersikeras untuk duduk di bak pikap. Saya tegaskan lagi agar hati-hati jika di situ," ujar Pardin, Kamis (7/9).
Tidak ada hal aneh yang dirasakan saat Pardin mengemudikan pikap dan melintas di Jembatan Mahkota II. Namu setibanya di lokasi pengantaran, betapa terkejutnya pria 28 tahun tersebut melihat korban sudah bersimbah darah dengan luka di bagian wajah.
Sopir jasa ekspedisi itu langsung syok dan memberitahukan hal tersebut kepada pemilik barang. Setelah ditenangkan oleh pemilik barang, kemudian korban langsung dibawa ke RS Dirgahayu untuk mendapatkan perawatan. Nahas setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Tidak ada yang janggal. Bahkan tidak ada pengendara lain yang menegur. Saya tidak lihat bagian belakang karena tertutup muatan, jadi tidak tahu apakah korban dalam posisi berdiri atau duduk," jelas Pardin.
Atas peristiwa ini, polisi telah mengambil keterangan dari sopir truk dan melakukan olah TKP untuk mencari tahu penyebab pasti tewasnya Bahar. Saat ini, jenazah Bahar berada di kamar jenazah RS Dirgahayu, dan rencananya akan dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halamannya di Buton, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Sep 2023