968kpfm, Samarinda - Hujan dengan intensitas lebat mengguyur Kota Tepian mulai pukul 01.00 WITA hingga pukul 05.30 WITA pada Rabu (14/9). Berdasarkan data dari Info Taruna Samarinda (ITS), sebanyak 31 titik di Samarinda dilaporkan tergenang air dengan ketinggian bervariasi, yakni 30-80 Centimeter (Cm).
Titik terparah berada di Jalan Kenangan II, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Sungai Pinang. Ketinggian air rata-rata mencapai pinggang orang dewasa. Oleh sebab itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda serta Unit Siaga SAR Samarinda langsung turun ke lokasi banjir untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak.
Kepala BPBD Samarinda, Suwarso mengatakan, dirinya melakukan pengecekan langsung di lokasi banjir jalan Kenangan II sekaligus melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir untuk dibawa ke tempat yang lebih aman. Meski di daerah pemukiman penduduk ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, namun di daerah muaranya tidak terlalu tinggi.
"Tetapi arusnya sangat deras. Akibatnya sempat terjadi kemacetan, bahkan ada pengendara yang terjatuh," ucap Suwarso, Selasa (14/9).
Disinggung terkait penyebab banjir ini, Suwarso menuturkan tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Tepian dengan rentang waktu lebih dari lima jam membuat beberapa pemukiman penduduk dan ruas jalan umum menjadi tergenang.
"Hal ini ditambah air sungai yang dalam kondisi pasang. Tapi Alhamdulillah ketika kami mengecek ketinggian air di waduk Benanga, masih dalam batas aman," sebutnya.
Dari pantauan KPFM di lokasi yang sebelumnya tergenang banjir, terlihat beberapa diantaranya sudah mulai surut dan mengering. Namun masyarakat harus tetap waspada mengingat curah hujan masih akan cukup tinggi dalam beberapa hari kedepan.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima14 Sep 2022