968kpfm, Samarinda - Hujan Deras yang mengguyur Kota Tepian pada Jumat (20/5) menyebabkan tiga rumah di Jalan Otto Iskandar Dinata, Gang 12, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir diterjang tanah longsor.
Berdasarkan hasil pemantauan dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, tiga rumah yang dihuni 3 KK dan 10 jiwa tersebut mengalami rusak berat akibat tertimpa material tanah. Tidak hanya itu, empat sepeda motor milik warga juga tertimbun tanah.
Kepala BPBD Samarinda, Suwarso menerangkan, musibah tanah longsor ini terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi. Selain itu kontur tanah yang berada di bukit membuatnya rawan terjadi musibah longsor. Setelah melihat lokasi kejadian, Suwarso menyebut bahwa dibutuhkan eskavator mini untuk membuang material tanah.
"Material tanahnya cukup banyak. Perlu eskavator mini untuk mengetuknya. Namun permasalahannya kita akan buang tanah ini kemana. Oleh sebab itu, kami akan membuat pemberitahuan teknis ke PUPR sehingga penanganannya bisa disiasati bersama," imbuh Suwarso, Jumat (20/5).
Terkait penanganannya, Suwarso juga akan membahas hal tersebut bersama Ketua RT dan Lurah setempat. Tentu ada beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain, pemotongan tanah secara terasering, diturap, atau menanam rumput vetiver, sehingga tidak terjadi longsor susulan.
"Ini dilakukan karena struktur tanah di sana berpasir dan rawan longsor. Jadi berbagai skema itu akan kami usulkan agar tidak terjadi longsor susulan," tutup Suwarso.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima21 May 2022