Main Image
Advertorial
Advertorial | 26 Oct 2022

Dinas Kesehatan Pastikan Belum Ada Kasus Ginjal Akut di Kaltim

968kpfm, Samarinda - Pada pertengahan Agustus 2022, kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak yang melonjak. Sedikitnya ada 205 kasus teridentifikasi di Indonesia sejak Januari hingga Oktober 2022.

Dari informasi yang dihimpun, Kementerian Kesehatan mencatat kasus Ginjal Akut tersebut sudah tersebar di 14 provinsi di Indonesia. Kasus tertinggi berada di DKI Jakarta/ Sumatera Barat, Aceh, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Kesehatan memastikan hingga saat ini kasus GGAPA belum terdeteksi di Benua Etam.

Hal ini merujuk pada siaran pers dari Kementerian Kesehatan pada 19 Oktober 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Jaya Mualimin menjelaskan, sempat ada laporan terkait kasus GGAPA. Seorang anak, yang dikirim ke Surabaya untuk menjalani pengobatan terkait masalah ginjal.

"Dilaporkan dalam sistem, memang ada penyebabnya. Namun bukan karena kasus itu, melainkan murni disebabkan penyakit," jelasnya.

"Kriteria GGAPA yang progresif ini masih misterius penyebabnya. Saat ini masih dalam tahap investigasi lebih lanjut oleh Kemenkes," tambahnya.

Namun setelah dikonfirmasi, ternyata hasil diagnosa, pasien tersebut masalah ginjal yang dialami anak tersebut bukan termasuk GGAPA.

Mantan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Provinsi Kaltim ini pun berharap agar tidak ada kasus GGAPA di Benua Etam.

"Semoga tidak ada kasus GGAPA disini," harapnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵