Main Image
Advertorial
Advertorial | 27 Oct 2022

Dinas PUPR-PERA Kaltim Komitmen Bangun Infrastruktur di Perbatasan dan Pedalaman

968kpfm, Samarinda - Pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan dan pedalaman seperti daerah Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) masih terus konsisten dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Penataan Ruang (PUPR-PERA) Kaltim.

Kepala Dinas PUPR PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur perbatasan selalu menjadi perhatian di era kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Bahkan saat pandemi Covid-19 yang mengharuskan banyak refocusing anggaran, alokasi untuk jalan dan jembatan di Kutai Barat dan Mahulu tetap berjalan.

Contohnya ruas jalan Tering (Kubar) sampai Ujoh Bilang (Mahulu). Periode tahun 2019-2021 saja terdapat pengerasan aspal sepanjang 24,93 km, cut/fill dan timbunan pilihan 14,36 km, serta 6 jembatan panel yang dibangun oleh Dinas PUPR-PERA Kaltim.

"Total alokasi anggaran untuk penanganan 2019 - 2021 sisi Kutai Barat, pembangunan jalan sebesar Rp 119,3 miliar dan pembangunan jembatan Rp 23,2 miliar. Total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 142,5 miliar," ucap pria yang akrab disapa Nanda itu.

Alokasi juga dikucurkan untuk pembangunan jalan dari Mahulu untuk ruas jalan Ujoh Bilang, Long Bagun dan Long Pahangai. Total penanganan jalan tahun 2015-2021 berupa cut/fill dan timbunan pilihan sepanjang 89,50 km. Total penanganan jembatan tahun  2015-2021 terdapat 20 titik (bailey) jembatan panel.

"Dalam periode itu, total anggaran pembangunan jalan di Mahulu sebanyak Rp 101,4 miliar. Sedangkan pembangunan jembatan Rp 75,6 miliar. Jadi total yang digelontorkan mencapai Rp 177 miliar," ungkapnya.

Tahun 2022 ini, Pemprov Kaltim kembali mengalokasikan anggaran untuk ruas jalan Tering - Ujoh Bilang sebesar Rp 29,3 miliar berupa perbaikan geometrik jalan (cut and fill) dan pelebaran jalan. Sementara untuk sisi Mahulu (Ujoh Bilang - Long Bagun - Long Pahangai) dialokasikan sebesar Rp 28,5 miliar untuk perbaikan geometrik jalan (cut and fill),  serta pelebaran jalan dan saluran (aramco/pipa baja bergelombang).

Untuk pembangunan jembatan di Mahulu, pada tahun 2022  terdapat dua jembatan di ruas jalan Long  Bagun – Long Pahangai dengan nilai pagu Rp 6,2 miliar dan nilai pagu  pemasangan Rp 4 miliar.

"Kita juga bangun jembatan yang lebih besar yakni Jembatan Mubong di ruas yang sama Long Bagun – Long Pahangai dengan nilai  Rp 20 miliar," imbuhnya.

Pada tahun depan, kata Nanda, Pemprov Kaltim akan tetap melanjutkan rencana pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Kutai Barat dan Mahulu dengan alokasi anggaran pembangunan jalan Tering – Ujoh Bilang (Kutai Barat) sebesar Rp24,4 miliar.

"Alokasi anggaran pembangunan jalan Ujoh Bilang - Long Bagun - Long Pahangai (Mahulu) sebesar Rp 21,4 miliar. Sedangkan untuk pekerjaan jembatan kami akan survei lebih dulu bersama Dinas PUPR Mahulu. Insyaallah bulan ini," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵