KPFM SAMARINDA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim kembali merilis perkembangan Covid-19 di Benua Etam, Senin (30/3/2020).
Dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jalan Abdul Wahab Syahranie, diketahui bahwa ada 8 kabupaten dan kota yang melakukan tracing terhadap peserta ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan.
Terdapat 354 orang yang berhasil ditemukan dari metode tracing tersebut. Dari angka itu, 61 orang dinyatakan orang dalam pemantauan (ODP).
"Kami masih berupaya mencari seluruh peserta ijtima di Kaltim," kata Andi, Senin (30/3/2020).
Andi menerangkan, peserta ijtima yang masuk kategori Pasien dalam Pengawasan (PDP) ada 3 orang. Hampir semua menjalani isolasi secara mandiri, kecuali 1 pasien dari Berau yang diisolasi di rumah sakit.
"Tracing terbanyak peserta ijtima berasal dari Samarinda, sebanyak 200 orang. ODP di Samarinda berjumlah 40 orang," terangnya.
Andi menyebutkan, ada dua daerah yang belum melaporkan hasil tracing peserta ijtima, yakni Kutai Kartanegara (Kukar) dan Balikpapan.
Sementara itu, kendala tracing di kabupaten/kota, Andi mengungkapkan, adanya peserta Ijtima yang masih enggan melapor jadi kesulitan untuk menelusuri lebih cepat.
"Tidak mau melapor, jangan sampai yang bersangkutan menjadi carier. Merasa sehat ternyata membawa (virus) meskipun tidak sakit," pungkasnya.
Penulis: Reporter Magang
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima30 Mar 2020