968kpfm, Samarinda - Gelombang perpindahan masyarakat dari satu tempat ke tempat lain atau lebih dikenal dengan istilah mudik saat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, sudah mulai terlihat di seluruh wilayah Kaltim.
Sebagai langkah antisipasi jika terjadi insiden, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim telah menyiapkan lebih dari 150 posko layanan kesehatan pada jalur perlintasan yang menjadi rute para pemudik di Benua Etam.
Posko tersebut mencakup gabungan antara pos pelayanan dan puskesmas yang ditempatkan di titik-titik strategis, terutama di jalur rawan kecelakaan serta daerah dengan kepadatan pemudik tinggi.
Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Kaltim untuk memastikan tenaga kesehatan ditempatkan di lokasi yang tepat guna memberikan layanan optimal bagi pemudik.
"Tim medis akan bersiaga di posko gabungan serta puskesmas yang berada di jalur utama mudik," imbuh Jaya.
Selama libur Lebaran, puskesmas yang terletak di jalur mudik utama akan tetap beroperasi dengan sistem piket. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai situasi darurat, termasuk kecelakaan lalu lintas.
Jaya menekankan, dari total 188 puskesmas yang ada di Kalrim, sebagian besar tetap aktif selama musim mudik tahun lalu. Tahun ini, jumlah posko kesehatan diperkirakan melebihi 150 titik, dengan pengelolaan tenaga medis diserahkan kepada masing-masing Dinas Kesehatan kabupaten/kota.
"Di Samarinda dan Balikpapan, beberapa puskesmas serta posko kesehatan khusus juga telah disiapkan," serunya.
Lebih lanjut, Jaya berpesan kepada masyarakat selama melakukan perjalanan jauh untuk tetap menjaga kesehatannya, sehingga bisa pulang ke kampung halaman dengan selamat.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima29 Mar 2025