Dinkes Kaltim Terapkan Pengawasan Ketat, Program MBG Dipastikan Aman untuk Siswa

968kpfm, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim memastikan pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah berjalan sesuai standar keamanan dan kesehatan. Untuk memastikan hal itu, tim khusus siap diturunkan guna mengantisipasi risiko keracunan makanan sejak dini.

Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, mengungkapkan, pihaknya telah memberikan pelatihan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai persiapan sebelum program ini dimulai di Samarinda.

"Kami telah memberikan panduan kepada SPPG agar mereka memahami pentingnya menjaga standar kesehatan dalam penyediaan makanan," tutur Jaya.

Jaya membeberkan, sistem pengawasan yang dilakukan meliputi seluruh tahapan, mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga penyajian. Bahkan Dinkes Kaltim akan melakukan inspeksi langsung ke dapur-dapur umum, untuk memantau proses pengolahan makanan.

Semua pihak yang terlibat, termasuk penyedia katering, diwajibkan memiliki izin resmi dan sertifikasi sebagai penyedia makanan, termasuk dokumen sanitasi dan higienitas, agar makanan yang disajikan kepada siswa bersih, aman, dan memiliki kandungan gizi yang sesuai.

"Evaluasi berkala akan dilakukan guna memastikan setiap tahap pelaksanaan program sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Makanan yang telah dimasak harus dikonsumsi dalam waktu maksimal empat jam untuk mencegah kontaminasi bakteri atau jamur. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan siswa," tekannyam

Selain pengawasan dari SPPG, kata Jaya, Dinkes Kaltim juga akan terus memperkuat monitoring demi menjamin keamanan makanan dan kelancaran program. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Program MBG memberikan manfaat optimal bagi siswa tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Penulis: Fajar
Editor: Maul