968kpfm, Samarinda - Vaksinasi massal semakin gencar dilakukan demi mencapai kelompok masyarakat dengan herd immunity di tengah wabah Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Sayangnya, kebutuhan vaksin di setiap daerah yang cukup tinggi tidak dibarengi dengan jumlah yang tersedia, contohnya saja di Samarinda.
Mengutip data dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda pada Jumat (19/3/2021), terdapat 67.743 pelayan publik dan 61.456 lansia yang sudah terdaftar untuk menerima vaksinasi.
Tetapi, baru sekitar 6.254 pelayan publik dan 5.720 lansia yang telah disuntik vaksin pada tahap kedua termin pertama. Jika dihitung secara persentase, cakupan vaksinasi tahap kedua termin pertama tidak sampai 10 persen.
Harapan kembali muncul setelah 133.800 dosis vaksin tiba di Kaltim pada Senin (15/3/2021). Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr Ismid Kusasih menyebut bahwa Kota Tepian hanya menerima ribuan dosis saja.
"Kalau termin kedua ini yang datang cuma ribuan dosis saja, padahal pendataan kami ada 67.743 pelayan publik dan 61.456 lansia yang sudah terdaftar dan berhak menerima vaksin," ungkap Ismid.
Meski masih terlalu dini untuk menilai, tetapi Ismid tetap optimis cakupan vaksinasi di Kota Tepian akan meningkat hingga 100 persen. Terlebih, dirinya melihat bahwa antusiasme warga sudah tinggi untuk mau disuntik vaksin.
"Memang sudah terbukti bahwa vaksin ini aman. Kami juga berharap ketersediaan vaksin bisa terpenuhi nantinya untuk kebutuhan di daerah, sehingga misi untuk mencapai "Herd Immunity" dapat terlaksana," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima19 Mar 2021