Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 24 Jun 2024

Dipicu Perselisihan Antar Kelompok, Seorang Remaja Dianiaya Di Dalam Minimarket

968kpfm, Samarinda - Publik Kota Tepian digegerkan dengan aksi pengeroyokan terhadap seorang remaja di dalam minimarket yang berlokasi di Jalan M Yamin, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (20/6) dinihari.

Dalam video rekaman CCTV yang beredar di jagat maya, terlihat seorang remaja dikeroyok oleh dua orang remaja lain, di mana salah satunya membawa senjata tajam. Setelah melihat korbannya sudah tidak berdaya, para pelaku langsung melarikan diri. Rupanya video ini telah dilihat oleh jajaran Polsek Samarinda Ulu yang segera menerjunkan personilnya untuk melakukan penyelidikan.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Yasir menerangkan, selain di dalam minimarket, pengeroyokan juga terjadi di luar minimarket di mana dua remaja yang merupakan rekanan dari korban dikeroyok oleh tujuh orang lagi yang merupakan teman-teman dari para pelaku.

"Jadi untuk korban yang dikeroyok ada tiga orang. Sementara untuk pelaku yang menyerang di dalam minimarket ada dua, dan diluar ada sekitar tujuh orang. Untuk sementara dua orang sudah kami amankan, sementara tujuh lainnya masih kami cari," ungkap Yasir.

Yasir menerangkan, berdasarkan keterangan dari para pelaku, motif mereka melakukan pengeroyokan hanya sebatas balas dendam. Kelompok dari para korban sendiri diduga telah menyerang terlebih dahulu kepada kelompok remaja pelaku tiga pekan sebelum kejadian.

"Para korban ini menurut keterangan pelaku, diduga sering mendatangi tempat tongkrongan mereka dan melakukan pemukulan terhadap anggota dari para pelaku. Jadi, motifnya balas dendam antara kelompok," tuturnya.

Sampai saat ini, kata Yasir, pihaknya masih mencari ketujuh pelaku lain yang melakukan pengeroyokan dengan motif yang sama.

"Ini masih kami selidiki. Karena baik pelaku maupun korban masih dibawah umur, jadi kami hati-hati dalam menentukan langkah selanjutnya. Tapi tidak menutup kemungkinan kasus ini akan kami mediasi terlebih dahulu," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵