968kpfm, Samarinda - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim memiliki rencana kerja atau road map dalam mengembangkan pendidikan vokasi seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Benua Etam. Caranya dengan melihat Geospasial dan Geoekonomi dari daerah yang akan dibangun SMK.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan mengatakan, memang pihaknya sudah memiliki road map untuk pendidikan vokasi yang berbasis Geospasial dan Geoekonomi. Geospasial berarti Disdikbud Kaltim akan melihat potensi sumber daya seperti apa yang dominan di daerah tersebut.
"Semisal daerah itu memiliki potensi di industri kelapa sawit. Maka SMK di sana akan kami kembangkan ke arah sana karena daerah itu memiliki perusahaan kelapa sawit yang banyak," ucap Kurniawan, Senin (15/5).
Dari sisi Geoekonomi, ujar Kurniawan, pihaknya akan melihat bagaimana hasil pengolahan dari kelapa sawit tersebut. Bukan tidak mungkin Disdikbud Kaltim akan membantu dalam membangun pengolahan kelapa sawit sehingga bisa berguna dan meningkatkan daya kompetitif dari hasil alam yang mereka kelola.
"Jadi kita bantu bangun pengolahan kelapa sawit. Mereka bisa mengelola ampas-ampasnya sehingga mampu menjadi komoditi yang kompetitif untuk diperjualbelikan," bebernya.
Oleh sebab itu, Kurniawan menegaskan bahwa Disdikbud Kaltim akan melihat potensi apa yang ada di daerah untuk membuka jurusan dalam bidang pendidikan vokasi. Apabila sudah selaras, tentu hal ini akan membantu dalam penyerapan tenaga kerja bagi siswa-siswi yang mengambil pendidikan vokasi di daerah.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima16 May 2023