Disdukcapil Siapkan 45.736 E-KTP, Begini Cara Ambilnya

Pendengar KP (Samarinda) - Menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 yang dilaksanakan pada 17 April mendatang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda mempercepat pendistribusian Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Sebanyak 45.736 keping e-KTP mulai dibagikan sejak Senin (25/3). Kabar gembira ini tertuju bagi masyarakat yang pernah merekam data diri pada tahun 2018 lalu.

Kepada KPFM, Selasa (26/3), Sekretaris Disdukcapil Kota Samarinda, Subhan menerangkan, ada dua sistem pendistribusian yang dilakukan pihaknya. Pertama, Disdukcapil akan mengirimkan pesan singkat kepada warga yang sudah merekam data diri dan menitipkan nomor telepon genggam, untuk mengecek ke kecamatan, tempat yang bersangkutan berdomisili.

Kedua, apabila belum menyerahkan nomor handphone, warga bisa langsung ke kecamatan masing-masing.

"Di tahun 2018, kita mempunyai 48.000 keping (e-KTP) yang yang siap cetak, tapi pada waktu itu kita lagi kekosongan tinta. Begitu ada tinta di Desember (2018), sudah ada pencetakan, tetapi masih tersisa 23.000 e-KTP tersisa yang belum dicetak," terang Subhan, saat ditemui usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Samarinda, Selasa (26/3).

"Nah, di Februari 2019, dengan adanya pencetakan secara massal, yang diprakrasai oleh Dirjendukcapil bekerjsama dengan perusahaan Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI).

Februari 2019 dibuka program nasional pencetakan massal di Jakarta yang diprakrasai oleh Dirjendukcapil bekerjsama dengan perusahaan Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI). Kita mencetak 45,736 keping e-KTP yang dibawa kembali ke Samarinda," lanjutnya.

Subhan melanjutkan, demi mempercepat dan memudahkan pendistribusian, petugasnya di lapangan telah membagi e-KTP kepada warga berdasarkan kelurahannya masing-masing. Dia juga menyampaikan, pengambilan ini tidak boleh diwakilkan.

"Jika diwakilkan orang lain, hanya orang dalam kartu keluarga. Di luar itu enggak boleh. Takut disalahgunakan. Maunya kita berikan tepat sasaran,” tandasnya.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda/Maulani Al Amin

Penulis: Maul

Editor: *