Dishub Kaltim Pastikan Proyek Kereta PT Bayan Berjalan, Regulasi Sedang Difinalisasi

968kpfm, Samarinda - Proyek pembangunan jalur kereta api khusus yang diajukan PT Bayan Resources bakal segera terealisasikan. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pengembangan dan Perkeretaapian Dishub Kaltim, Endang Suherlan.

Bukan tanpa alasan Endang berkata demikian. Selain karena pendanaan sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan tersebut, proyek ini juga telah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga mendapat dukungan dari pemerintah pusat.

Guna memperlancar realisasi proyek tersebut, Pemprov Kaltim tengah menyiapkan peraturan gubernur (pergub) terkait rencana induk perkeretaapian.

"Pergub dan harmonisasinya sudah dalam proses di Kemendagri. Sekarang tinggal menunggu penerbitannya," sebut Endang

Dalam pembahasannya, kata Endang, PT Tabang Resources berencana membangun jalur rel sepanjang 305 kilometer yang menghubungkan Tabang, Lubuk Tutung, dan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), hingga Maloy di Kabupaten Kutai Timur.

Rencana ini pertama kali diajukan pada 18 September 2018. Saat itu, Pemprov Kaltim meminta PT Bayan Resources melengkapi seluruh dokumen pendukung, termasuk rute atau jalur yang akan digunakan dalam pembangunan rel kereta api tersebut.

"Jalur ini sudah masuk dalam Rencana Induk Perkeretaapian (RIP) Provinsi Kaltim, jadi proyek ini pasti akan terealisasi," tegasnya.

Lebih lanjut, Endang melihat keberadaan jalur kereta api khusus ini dapat meningkatkan konektivitas logistik, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltim.

Penulis: Fajar
Editor: Maul