Dishub Samarinda Pindahkan Dermaga Bongkar Muat Pasar Pagi Ke Pelabuhan PT Pelindo

968kpfm, Samarinda - Imbas dimulainya proyek Teras Samarinda segmen II, dermaga bongkar muat dan tambat kapal di Pasar Pagi harus dipindahkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda. Hal itu dilakukan agar tidak ada aktivitas apapun pada area proyek pengerjaan Teras Samarinda segmen II.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu menuturkan, rencananya ada tiga opsi pemindahan dermaga bongkar muat dan tambat kapal di Pasar Pagi, yakni di dermaga Loa Janan, Dermaga Harapan Baru dan Pelabuhan PT Pelindo.

"Namun ketika kami melakukan survei di Harapan Baru, ternyata disana pada saat pasang ataupun surut tidak bisa digunakan untuk kapal bersandar. Sementara Dermaga Loa Janan saat ini sedang dalam proses pembangunan," terang Manalu.

Alhasil hanya tersisa satu opsi, yakni di Pelabuhan milik PT Pelindo. Manalu menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Pelindo dan melakukan rapat, serta kunjungan ke lokasi yang akan dijadikan dermaga bongkar muat dan tambat kapal. Ternyata ada beberapa jeti yang kayu atau pondasinya sudah tidak memungkinkan untuk kegiatan bongkar muat.

"Makanya saat penertiban kami ambil kayu dari sana untuk dipasang di Pelabuhan PT Pelindo dan harapannya bisa segera digunakan dan kapal-kapal sudah bisa pindah kesana," sebut Manalu.

Dengan adanya pemindahan dermaga bongkar muat dan tambat ke Pelabuhan PT Pelindo, kata Manalu, maka secara tidak langsung Pemkot Samarinda akan kehilangan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi bongkar muat dan tambat di dermaga pasar pagi.

"Retribusinya perbulan sekitar Rp 4 juta. Jika dipindah kita kehilangan PAD dari sektor ini. Tapi itu tidak masalah karena ini demi kepentingan masyarakat," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul