Main Image
Advertorial
Advertorial | 16 Jan 2025

Dishut Kaltim Gandeng Masyarakat, Wujudkan Pengelolaan Hutan Bijak Lewat Pokja

968kpfm, Samarinda - Dalam rangka mempercepat implementasi program perhutanan sosial di Benua Etam, Dinas Kehutanan (Dishut) Kaltim telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) khusus untuk percepatan program tersebut.

Pembentukan tim ini bertujuan menjaga kelestarian hutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Menurut Kepala Dishut Kaltim, Joko Istanto, inisiatif ini diambil sebagai tindak lanjut arahan pemerintah pusat untuk mengoptimalkan manfaat program perhutanan sosial.

"Pokja ini memiliki peran strategis dalam memastikan pelaksanaan program berjalan efektif dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat," ucap Joko.

Pokja akan bertanggung jawab atas berbagai kegiatan, mulai dari identifikasi lahan yang layak, memberikan pendampingan teknis kepada masyarakat, hingga menyelenggarakan edukasi terkait pengelolaan hutan berkelanjutan berbasis sosial.

Program perhutanan sosial dirancang untuk memberikan hak pengelolaan legal kepada masyarakat dengan beberapa skema, seperti hutan desa, hutan kemasyarakatan, dan hutan adat. Joko menambahkan, Sistem ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, serta menjaga kelestarian alam dan budaya lokal.

Kalimantan Timur dinilai memiliki potensi besar untuk memperluas perhutanan sosial. Karena itu, Joko menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.

"Kami menggandeng masyarakat setempat, LSM, dan akademisi untuk memastikan keberlanjutan program. Kolaborasi adalah kunci utama menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan kelestarian ekosistem." Imbuhnya.

Selain mendampingi masyarakat dalam mengajukan izin perhutanan sosial, Pokja juga akan membantu mereka memahami teknik pengelolaan hutan yang tepat. Hal ini dilakukan agar sumber daya hutan dapat dimanfaatkan secara bertanggung jawab tanpa merusak ekosistem.

Joko mengharapkan, program perhutanan sosial mampu menekan angka kemiskinan di wilayah pedesaan serta mempercepat target Kaltim menjadi provinsi berkelanjutan. Lebih jauh, langkah ini turut mendukung upaya global Indonesia dalam menurunkan deforestasi dan emisi karbon.

“Kami yakin, dengan kerja sama dan gotong royong semua pihak, program ini akan memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat,” pungkas Joko.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵