968kpfm, Samarinda - Masih ada titik blankspot yang tidak terjangkau sinyal telepon atau internet di Benua Etam. Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kaltim, Muhammad Faisal menuturkan, berdasarkan data terbaru yang dihimpun pada 2023, terdapat 30 persen titik blankspot.
Sementara dari sisi akses internet melalui kabel fiber optic, kata Faisal, masih ada 28 persen titik yang belum terjangkau. Faisal menyebut, masih ada area di Kaltim yang belum terpasang fiber optic ditengarai akibat Kaltim memiliki letak geografis yang cukup luas.
"Karena luas area kita cukup besar, makanya itu belum tercapai. Jadi tidak mudah memang untuk menarik kabel fiber optic. Tapi untuk kualitas internet sendiri pastinya lebih kuat, stabil, serta murah," ucap Faisal.
Sebenarnya, kata Faisal, pada 2024 ini Kaltim menargetkan seluruh wilayahnya terbebas dari blankspot. Tetapi karena ada musibah yang terjadi pada kementerian, maka targetnya pun mundur. Beruntung wilayah selatan Kaltim seperti Penajam Paser Utara (PPU), Paser, sebagian Kutai Kartanegara dan Kutai Barat terbantu dengan hadirnya IKN, sehingga area blankspot di kawasan tersebut menjadi berkurang.
"Jadi sampai sekarang sudah ada 50 tower yang dibangun pemerintah pusat. Kalau tidak ada IKN, mungkin semakin lama kami bisa mengatasi area blankspot di Kaltim," Imbuh Faisal.
Lantaran sisi selatan Kaltim sudah tercover dengan hadirnya IKN, maka Diskominfo Kaltim mengalihkan fokus untuk menangani blankspot di wilayah Utara seperti Kutai Timur, Berau dan beberapa kawasan di Mahakam Ulu (Mahulu).
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Apr 2024