968kpfm, Samarinda - Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim terus berupaya memberikan dukungan bagi pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Benua Etam. Salah satu caranya dengan memberikan fasilitasi bagi pelaku Ekraf untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi menuturkan, dalam upaya memberikan fasilitasi kepada pelaku Ekraf untuk memperoleh HAKI bagi produk olahannya, Pemprov Kaltim menggandeng Bank Indonesia untuk berkolaborasi dalam skema pembiayaan yang lebih luas dan inovatif.
"Terus kita fasilitasi juga untuk bidang Ekraf dalam hal HAKI, dan kita juga berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk pembiayaannya. Ini bersifat kolaboratif sehingga tidak hanya mengandalkan anggaran daerah," ucap Ririn.
Meski terjadi pengurangan anggaran, Ririn menegaskan bahwa kualitas pelayanan kepada pelaku pariwisata dan Ekraf tidak boleh menurun. Fokus utama adalah menjaga nilai dan capaian sasaran bagi masyarakat yang bergelut di sektor ini.
"Kita harus memastikan bahwa pengurangan anggaran tidak mengurangi kualitas pelayanan. Konsep dasarnya adalah bagaimana kita tetap bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan tanpa mengorbankan manfaat yang diterima oleh masyarakat, terutama pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," lanjutnya.
Dengan adanya sinergi ini, Ririn berharap para pelaku Ekraf dapat terus berkembang dan memiliki perlindungan hukum terhadap karya mereka. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing sektor ekonomi kreatif di Benua Etam.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima24 Feb 2025