968kpfm, Samarinda - Potensi pariwisata di Benua Etam tak perlu diragukan. Bukan hanya terkenal dengan wisata bahari, sektor lain seperti pegunungan, karst, alam, seni dan budaya, serta buatan terhampar indah di Provinsi Kaltim.
Potensi tersebut diprediksi akan semakin melejit jika Kaltim benar-benar akan menjadi ibu kota negara (IKN) yang baru. Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan bahwa Deputi di Kementerian Pariwisata telah melakukan kajian tentang pengembangan destinasi wisata di sekitar IKN.
"Ini kan kebijakan nasional, jadi ranahnya pemerintah pusat. Kami juga sampai sekarang belum mengetahui dimana saja lokasi yang akan menjadi wilayah IKN," ucap Sri Wahyuni.
Meski begitu, Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim tidak akan tinggal diam dalam menyongsong IKN di Benua Etam. Sri Wahyuni menuturkan, pihaknya mendorong pemerintah daerah di kawasan penyangga IKN untuk menyediakan potensi wisata, yang dapat menarik wisatawan.
"Misalnya di Kecamatan Samboja yang ada di Kutai Kartanegara (Kukar). Samboja ini harus punya profiling kawasannya karena dia adalah penyangga langsung IKN," kata Sri Wahyuni.
"Kabupaten PPU (Penajam Paser Utara) juga harus memiliki profiling kawasan dan nanti disesuaikan dengan kebijakan yang ada," sambungnya.
Untuk merealisasikan wacana tersebut, Dinas Pariwisata sendiri telah melakukan pembahasan dengan instansi terkait untuk membahas revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
"Perdanya mungkin 2020 sudah ada ya, jadi sekarang kami fokus dalam pembahasan untuk revisi RTRW," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima12 Jan 2021