968kpfm, Samarinda - Produksi pada industri perikanan di Benua Etam jadi perhatian Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu memandang, jika dimaksimalkan, tidak menutup kemungkinan perikanan bisa menjadi tulang punggung ekonomi baru.
Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri Disperindagkop UKM Kaltim, Hera Nuraeni mengakui, hasil produksi perikanan belum berjalan maksimal. Sehingga, daerah ini dinilai belum mampu permintaan pasar ekspor.
Demikian yang disampaikannya, usai menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama pelaku usaha dan akademisi pada Kamis, 16 Maret 2023 lalu.
Nuraeni melanjutkan, selain itu, faktor infrastruktur, seperti jalan, juga menjadi masalah klasik yang hingga kini belum diselesaikan.
"Kami berusaha memediasi, supaya bisa ketemu stakeholder terkait ekspor. Ke depannya akan mulai mendesain kontinuitas komoditi, jadi bukan hanya bergantung pada perikanan tangkap saja," kata Nuraeni, kepada wartawan di Samarinda.
Hasil FGD yang membahas potensi perikanan Kaltim itu, kata Nuraeni, akan diusulkan ke Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai perpanjangan tangan Pemprov Kaltim.
Menurutnya, instansi itu, nantinya bakal merumuskan kebijakan perencanaan pembangunan daerah secara holistik.
"Kami juga ada mengundang Bappeda Kaltim dalam FGD dan sudah didengar, hasilnya juga akan diberikan. Memang seharusnya mereka yang membantu mengarahkan instansi teknis pemegang sektornya itu, ketika kamu bicara budidaya bappeda yang bisa punya kewenangan melihat programnya dia, udah kesitu (sektor perikanan) belum. Mudah-mudahan kedepannya mereka bisa membantu mengarahkan," tandasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima22 Mar 2023