Main Image
Olahraga
Olahraga | 25 Mar 2020

Dispora Kaltim Tutup Stadion Sempaja dan Palaran, Cegah Penyebaran Virus Korona

KPFM SAMARINDA - Penyebaran virus korona tak hanya berdampak di sektor ekonomi. Pandemi yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, Tiongkok ini juga mengganggu persiapan para atlet Kaltim yang bakal berlaga di PON Papua.

Merespons Covid-19 yang belum menunjukkan gejala akan mereda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim menutup sementara dua kompleks stadion dari khalayak umum. Ya, Kompleks Stadion Madya Sempaja dan Kompleks Stadion Utama Palaran ditutup sejak Minggu (22/3/2020) lalu.

Kepala Dispora Kaltim, Sirajuddin mengatakan, penutupan dilaksanakan hingga batas waktu yang tak ditentukan.

"Kami tutup mulai hari ini (Minggu, Red) hingga batas waktu yang tak bisa ditentukan," kata Sirajuddin, saat dihubungi via telepon seluler.

Banyak atlet yang memanfaatkan dua fasilitas olahraga tersebut untuk berlatih jelang multievent empat tahunan itu. Di Stadion Madya Sempaja misalnya. Selain dipakai atlet yang sekedar jogging, beberapa cabang olahraga memusatkan latihan di sana. Seperti kempo, bola tangan, angkat besi dan angkat berat, serta atletik.

Menurut Sirajuddin, walapun beberapa hari sebelum ditutup sudah disemprot disinfektan, tetap saja Stadion Madya Sempaja tak bisa digunakan para atlet. Bahkan kebijakan penutupan ini mendapat dukungan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.

"Saat saya share di (grup WhatsApp) OPD, Pak Wagub memberi jempol tiga. Artinya wagub mendukung," cetusnya.

Di sisi lalin, Sirajuddin telah memerintahkan kepada Kepala UPTD Pengelola Kompleks Stadion Utama dan Madya (PKSUM) untuk berkoordinasi ke KONI Kaltim terkait penutupan ini. Disebutkannya. pihaknya terus melihat perkembangan sebelum membuka kembali kedua kompleks stadion itu untuk umum.

“Tadi sudah saya perintahkan kepala PKSUM untuk koordinasi (ke KONI),” pungkasnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵