968kpfm, Samarinda - Angkringan di Citra Niaga dan Tepian Mahakam, ditutup sementara selama sepekan. Terhitung sejak 23-29 September 2020. Ihwal ini membuat pelaku usaha di dua kawasan itu merugi.
Pemkot Samarinda telah memberikan kelonggaran dengan memperbolehkan layanan pesan antar. Namun hal itu tidak berdampak signifikan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tepian Mahakam.
Menurut Ketua Dewan Penasihat Ikatan Pedagang Tepian Mahakam, Bambang Prasetya, Tepian Mahakam lebih dikenal sebagai wadah bersantai.
"Kebijakan pesan antar sesungguhnya tidak bisa diterapkan untuk PKL di Tepian Mahakam, karena kawasan ini dikenal sebagai tempat bersantai sembari menyantap hidangan," ucap Bambang, Kamis (23/9/2020).
Disinggung terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan, Bambang menuturkan, pihaknya sudah menyediakan sejumlah wastafel dan mengatur penempatan jarak tempat duduk. Bahkan dirinya acap kali menegur pengunjung yang tidak mengenakan masker.
"Kalau jaga jarak sebenarnya sudah kami atur sebaik mungkin. Sayangnya kami agak kesulitan untuk mengatur jarak jika pengunjung membludak," tutur Bambang.
"Kalau penggunaan masker, sebenarnya sudah beberapa kali kami tegur. Hanya saja kadang ada saja pengunjung yang bandel," sambungnya.
Meskipun begitu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Forum PKL Provinsi Kaltim ini tetap menuruti apa yang menjadi ketentuan pemerintah. Jika penutupan sementara ini menjadi solusi terbaik, maka pihaknya akan patuh terhadap putusan tersebut.
"Akan tetapi pemerintah juga harus memberikan perhatian kepada PKL di Tepian Mahakam, terutama dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan akibat kebijakan ini," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima25 Sep 2020