Diversifikasi Ekonomi, Infrastruktur jadi SDM Jadi Prioritas Dibahas dalam Konsultasi Publik RKPD Kaltim 2025

968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa (20/2).

Kegiatan konsultasi publik ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni. Menurutnya, Pemprov Kaltim ingin mendengarkan usulan dan gagasan, serta masukan dari pemangku kepentingan dan juga masyarakat dalam susunan awal RKPD yang sedang diolah oleh Bappeda Kaltim.

"Rancangan ini akan berisi apa yang menjadi prioritas kita, kemudian prioritas kita itu dituangkan dengan apa yang menjadi proyek utama yang akan kita lakukan di tahun 2025. Makanya kita laksanakan konsultasi publik untuk meminta masukan dari publik mengenai draft RKPD yang sedang dibuat," ucap Sri Wahyuni, Selasa (20/2).

Sesuai dengan tema yang diangkat, RKPD Kaltim 2025 akan fokus pada diversifikasi ekonomi lewat peningkatan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Sri menyebutkan, dua area itu memang harus diperkuat bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan urusan yang memang sudah menjadi mandat dari pemerintah daerah.

Berbicara kebutuhan, kata Sri, banyak sekali tentunya yang ingin dikerjakan oleh Pemprov Kaltim. Namun untuk 2025 mendatang, diversifikasi ekonomi lewat peningkatan infrastruktur dan SDM itulah yang menjadi prioritas utama.

"Area tersebut sekarang masih kita perlukan dan area itu tentu tidak akan berdiri sendiri. Tidak berarti juga area lain bakal dikesampingkan. Tetapi dua hal ini (Infrastruktur dan SDM) yang bisa memicu peningkatan di sektor lain, contohnya pengembangan pariwisata," jelas Sri.

Lebih lanjut, Sri menegaskan bahwa Pemprov Kaltim berkomitmen untuk mengembangkan diversifikasi ekonomi. Salah satu caranya dengan melakukan transformasi ekonomi lewat peningkatan sektor non ekstraktif secara perlahan agar bisa menjadi tumpuan ekonomi Kaltim di masa yang akan datang.

"Harapannya, kelak Kaltim menjadi super hub pembangunan daerah di Kalimantan dan IKN," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul